Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kondisi banjir bandang di Desa Tanjung Harapan. (Dok. Pemkab OKU Selatan)
Kondisi banjir bandang di Desa Tanjung Harapan. (Dok. Pemkab OKU Selatan)

Intinya sih...

  • Curah hujan tinggi memicu meluapnya Sungai Besar

  • Banjir bandang memutus akses jalan desa

  • Pemkab pastikan bantuan logistik segera disalurkan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ogan Komering Ulu Selatan, IDN Times - Bencana alam banjir bandang menerjang Desa Tanjung Harapan, Kabupaten OKU Selatan pada Selasa (23/9/2025) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Luapan air bah yang datang tiba-tiba menyebabkan tiga rumah hanyut terbawa arus, sejumlah rumah rusak, serta beberapa aset desa terdampak.

Musibah ini juga menyebabkan tiga orang terseret arus deras, dan semuanya meninggal dunia. Korban pertama yakni Tarzan dan mertuanya, Sur ditemukan pukul 10.30 WIB di Sungai Air Besar. Sementara satu lainnya bernama Lina binti Dupi ditemukan sekitar 11.15 di Sungai Are.

1. Curah hujan tinggi memicu meluapnya Sungai Besar

Kondisi banjir bandang di Desa Tanjung Harapan. (Dok. Pemkab OKU Selatan)

Analis Data Pusdalops BPBD OKU Selatan, Mei Dey Tiara membenarkan kejadian tersebut. Curah hujan tinggi memicu meluapnya Sungai Besar hingga menimbulkan banjir bandang. Peristiwa ini membuat warga sekitar panik dan berusaha menyelamatkan diri.

“Laporan pertama masuk sekitar jam setengah 6 pagi. Saat ini tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, Dinas Sosial, dan Dinas Kesehatan sudah berada di lokasi untuk evakuasi, pencarian, dan pendataan. Posko darurat juga telah didirikan,” ujarnya.

2. Banjir bandang memutus akses jalan desa

Kondisi banjir bandang di Desa Tanjung Harapan. (Dok. Pemkab OKU Selatan)

Pemerintah desa bersama camat dan pihak terkait terus melakukan koordinasi agar penanganan darurat bisa maksimal. BPBD juga mengingatkan masyarakat di sekitar bantaran Sungai Besar untuk tetap meningkatkan kewaspadaan.

"Kondisi air di lokasi saat ini sudah surut. Petugas kita masih mendata kerugian yang ditimbulkan," jelas Mei.

Kalaksa BPBD OKU Selatan, Koni Ramli, menambahkan, pihaknya telah mengerahkan tim sejak pagi untuk mengevakuasi warga dan mencari korban hilang. Namun, derasnya arus serta medan yang sulit menjadi tantangan tersendiri dalam proses pencarian.

“Selain korban hilang, banjir bandang juga memutus akses jalan desa dan memaksa puluhan warga mengungsi ke lokasi yang lebih aman,” ungkap Koni.

3. Pemkab pastikan bantuan logistik segera disalurkan

Kondisi banjir bandang di Desa Tanjung Harapan. (Dok. Pemkab OKU Selatan)

Sementara itu Bupati OKU Selatan, Abusama, menyampaikan rasa duka dan keprihatinan mendalam atas musibah ini. Ia menginstruksikan agar seluruh jajaran terkait, termasuk BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, dan aparat kecamatan, segera melakukan langkah tanggap darurat, baik dalam pencarian korban, evakuasi warga terdampak, maupun penyaluran bantuan kebutuhan dasar.

“Saya minta seluruh perangkat daerah bergerak cepat membantu masyarakat. Pemkab akan memastikan proses pencarian berjalan maksimal, dan bantuan logistik segera disalurkan kepada warga terdampak,” tegasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team