Balita 13 Bulan di Jambi Dianiaya Ibu Kandung Menggunakan Kapak

19 Mei 2022, 15:35 WIB

Balita korban penganiayaan ibunya saat dirawat di rumah sakit.

Jambi, IDNTimes - Balita laki-laki berusia 13 bulan di Kecamatan Muara Tabir, Kabupaten Tebo, Jambi, dianiaya ibunya berinisial R (20), Selasa (17/5/2022). Anak ini dilukai menggunakan kapak sehingga mengalami luka yang cukup dalam.

Balita malang ini menangis saat digendong tersangka R. Nenek balita bernama Eka (40) melihat cucunya menangis dan menawarkan diri untuk menggendong serta menyuapi makan.

Namun R menolak tawaran itu. Ia lalu pergi membawa anaknya ke area kebun sambil membawa sebilah kapak dan pisau.

1. Nenek korban melihat cucunya dilukai

(IDN Times/ ilistrasi)

Eka yang curiga dan khawatir mengikuti menantunya. Sesampai di blok I Jalan Bihulo, Desa Bangun Seranten, Eka melihat cucunya diletakkan di tanah. Saat itulah R melukai anaknya sendiri.

"Pelaku menggunakan kapak sebanyak dua kali di bagian pinggang. Saksi berusaha merebut kapak pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Tebo, AKP Rezka Anugras, Rabu (18/5/2022).

2. Nenek korban nyaris gagal menyelamatkan cucunya

Sumber gambar: kapanlagi.com

Upaya Eka merebut kapak sempat gagal karena tangannya digigit. Namun setelah berhasil lepas dari serangan itu, ia mampu merebut kapak dan membuangnya ke selokan.

"Setelah kapak berhasil diambil, pelaku melarikan diri ke dalam kebun sawit milik warga," kata Rezka.

Korban yang terluka parah langsung dibawa ke Puskesmas bersama warga sekitar. Lalu korban dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Sulthan Thaha Saifuddin (RSUD STS) Tebo, dan langsung mendapatkan penanganan medis.

3. Kondisi korban mulai membaik

ilustrasi bayi (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Rezka menyampaikan, balita malang ini mengalami luka sedalam 5 sentimeter dan lebar sekitar 10 sentimer di bagian pinggang. Lukanya juga mengenai tulang pinggang sehingga korban mendapat 15 jahitan.

Kondisi balita berangsur membaik dan sudah bisa mengonsumsi susu. Sedangkan ibu kandungnya telah diamankan Polres Tebo.

"Tadi kami komunikasi dengan keluarga dan pihak rumah sakit. Alhamdulillah sekarang sudah sadar, bisa minum susu. Pelaku masih dalam pemeriksaan," terangnya.

4. Laporkan jika kamu mengetahui ada kekerasan terhadap anak dan perempuan

Ilustrasi Kekerasan pada Anak (IDN Times/Sukma Shakti)

Jika kamu melihat atau mengetahui ada indikasi kekerasan dan eksploitasi yang dialami anak-anak, jangan diam dan laporkan! Berikut salah satu lembaga yang bisa kamu hubungi:

1. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)
Alamat: Jl. Teuku Umar No. 10 Gondangdia Menteng Jakarta Pusat DKI Jakarta, Indonesia
Telepon: (+62) 021-319 015 56
Whatsapp: 0821-3677-2273
Fax: (+62) 021-390 0833
Email: pengaduan@kpai.go.id

2. Komnas Perempuan
Email: petugaspengaduan@komnasperempuan.go.id
Facebook: www.facebook.com/stopktpsekarang/
Twitter: @komnasperempuan

3. LBH APIK
Whatsapp: 0813-8882-2669 (WA only) mulai pukul 09.00-21.00 WIB
Email: PengaduanLBHAPIK@gmail.com