Palembang, IDN Times - Sekretaris Jenderal Front Pembela Islam (Sekjend FPI) Sumsel, Mahdi Syahab, meminta tim gabungan dari Satpol PP dan Polrestabes Palembang agar berhati-hati usai menurunkan baliho imam besar FPI Rizieq Shihab.
Mahdi menyebut, penurunan baliho dibarengi niat yang salah bisa berujung petaka. Menurutnya, pihak-pihak yang membenci ulama akan terkena batunya. Apa lagi jika penurunan baliho dilakukan dengan dasar kebencian, iri hati, atau ketakutan.
"Kalau benci ulama zuriat nabi, orang yang benci tidak ada yang selamat hidupnya. Kalau itu tujuannya, setelah ini ada yang sakit dan demam-demam. Datang saja ke markas FPI, saya kasih air Insya Allah penyakitnya hilang semua. Karena yang benci kiai dan ulama dapat imbasnya," ujar Mahdi Syahab kepada IDN Times, Sabtu (21/11/2020).