Padang, IDN Times - Dua aktivis Lembaga Hukum (LBH) Padang, Sumatra Barat (Sumbar) melaporkan tindakan kekerasan berupa pemukulan yang dialami saat upaya pembubaran warga Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, saat berdiam diri di kawasan Masjid Raya Sumbar, Sabtu pekan kemarin oleh Pihak Kepolisian Daerah Sumbar.
Direktur LBH Padang, Indira Suryani menyebut, buntut terjadinya pembubaran paksa itu ada 18 orang yang terdiri dari warga, mahasiswa, dan aktivis diamankan Polisi. Dari 18 orang yang diamankan itu juga ada yang mengalami luka memar di bagian kepala belakang, perut, lengan bahu, dan leher.
"Enam di antaranya 2 warga, 2 mahasiswa, dan 2 aktivis LBH Padang mendapatkan luka-luka dan memar di bagian kepala belakang, perut, lengan, bahu dan leher," kata Indira dikutip dari siaran persnya, Rabu (9/8/2023).