Padang, IDN Times - Kasus tewasnya Gian Septiawan Ardani (8 tahun) seorang anak yang tertimpa dinding Masjid Raya Lubuk Minturun, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), saat mengambil wudu beberapa waktu lalu berujung diversi alias damai.
Sebelumnya, Gian tewas lantaran mengalami luka parah di bagian kepala usai tertimpa dinding pembatas antara area parkir dan tempat berwudu. Dinding pembatas itu, roboh akibat benturan keras yang disebabkan ulah MHA (13) seorang pelajar SMP yang melakukan freestyle dengan kendaraan bermotornya hingga hilang kendali.