Awal Mula Ibu Muda Dibunuh Suami di Prabumulih, Rayakan Ultah Anak

- Korban menolak ajakan pelaku untuk rujuk setelah ditalak dua bulan lalu
- Tersangka emosi saat korban menolak ajakan rujuk dan berhubungan intim.
- Korban video call dengan laki-laki lain menyebabkan amarah pelaku memuncak dan menghabisi Lidia.
Prabumulih, IDN Times - Tersangka pembunuhan di Prabumulih bernama Sandra Saputra (28) mengakui perbuatannya membunuh korban Lidia Kristina (22) lantaran cemburu dengan istrinya usai pisah ranjang. Sebelum melakukan pembunuhan, tersangka sempat meminta istrinya itu untuk kembali dari Batam ke Prabumulih untuk merayakan ulang tahun sang anak.
"Semestinya hari ini anak saya juga sunat dan tanggal tujuh nanti ulang tahun. Saya menyuruh Lidia datang untuk merayakan ulang tahun anak kami sekaligus sunatan," ungkap Sandra saat diperiksa di Polres Prabumulih, Jumat (4/7/2025).
1. Korban menolak untuk rujuk

Sandra menjelaskan, maksud dirinya mengundang sang istri ke Prabumulih hendak kembali mengajak rujuk. Dirinya menyebutkan, dirinya dan sang istri sempat pisah usai dirinya menjatuhkan talak.
"Dua bulan lalu saya sempat memberikan talak. Lalu saya mengajak untuk rujuk tetapi dia (korban) menolak," ungkap dia.
2. Tersangka emosi melihat korban video call dengan laki-laki lain

Korban yang tak curiga dengan tersangka akhirnya pulang dan mendatangi rumah kontrakan tempat suami dan anaknya tinggal. Dirinya sempat mengajak adiknya menemani ke TKP.
Sesampainya di sana, tersangka sempat membahas untuk mengajak korban kembali hidup bersama dan merayu korban untuk berhubungan badan. Permintaan tersebut lantas ditolak oleh korban yang akhirnya membuat pelaku emosi.
"Saat saya ajak berhubungan dia tidak mau dan malah video call dengan laki-laki lain," jelas dia.
3. Tersangka sudah ditahan dan jalani pemeriksaan

Mendapat penolakan, Sandra justru emosi dan terlibat cekcok mulut dengan istrinya. Adik korban NRH (14) yang berada di lokasi kejadian mencoba mencegah amukan dari tersangka namun dirinya justru mendapat serangan hingga tangannya harus putus terkena parang.
Kanit PPA Polres Prabumulih, Ipda Nendri mengatakan, saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus pembunuhan yang dilakukan. Tersangka sudah di tahan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
"Motif pembunuhan ini karena pelaku cemburu buta lantaran istrinya yang sudah ditalak secara agama sudah memiliki kekasih baru,” kata Nendri.