Atlet Menembak PON Sumsel Meninggal Kecelakaan di Musi IV

06 Jul 2022, 22:23 WIB

Ilustrasi kecelakaan (IDN Times/Cije Khalifatullah)

Palembang, IDN Times - Duka mendalam dirasakan keluarga Raka (12) yang meninggal setelah terlibat kecelakaan di kawasan Jembatan Musi IV Palembang. Raka merupakan atlet PON dari cabang olahraga menembak Sumatra Selatan (Sumsel).

Dalam kecelakaan tersebut, Raka bersama saudaranya Zaki (14) mengendarai motor ditabrak mobil pick up hingga terhempas tak sadarkan diri.

"Awalnya sopir pick up mencoba menghindari penjual siomay dengan membelokan kendaraanya ke sisi jalan sebelah kanan. Namun dari arah berlawanan muncul kendaraan yang dikendarai korban hingga kecelakaan tak terhindarkan," ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang, Iptu AR Sikakum, Rabu (6/7/2022).

1. Polisi langsung tangkap sopir pick up

Kondisi rumah duka didatangi para pelayat (IDN Times/istimewa)

Korban Raka langsung meninggal di lokasi kejadian, sedangkan korban Zaki dalam keadaan kritis hingga dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan sopir pick up Sugianto (41) sudah diamankan di Polrestabes Palembang untuk diperiksa.

Saat kejadian, Sugianto mengendarai kendaraannya dari arah 10 Ulu menuju Pasar Kuto. Sedangkan kedua korban melaju dari arah berlawanan.

"Sopir kita amankan untuk kepentingan pemeriksaan. Barang bukti kendaraan korban dan pelaku pun sudah kita amankan," jelas dia.

2. Raka dan Zaki pamit latihan menembak

Ilustrasi korban di rawat petugas medis (IDN Times/Sukma Shakti)

Orangtua korban, Ziarsyah mengatakan, putranya tersebut pamit hendak latihan di kawasan JSC, Palembang. Korban kakak beradik tersebut diketahui merupakan atlet menembak Sumsel yang sedang menjalani persiapan Kejurnas.

"Anak saya itu mau latihan karena sebentar lagi mau Kejurnas. Saat sedang di kantor, saya ditelepon kalau mereka kecelakaan," jelas Zuarsyah.

3. Video orangtua korban viral di medsos

Dalam video yang viral di media sosial, Zuarsyah tampak menangis melihat anaknya sudah terbujur kaku di jalan. Zuarsyah memeluk anaknya dalam keadaan bersimbah darah.

Dengan masih menggunakan baju dinas ASN, ayah korban datang ke Jembatan Musi IV. Ia juga tak henti-hentinya menangis sembari memeluk jenazah Raka.