Kayuagung, IDN Times - Pupuk organik secara mandiri atau melalui mekanisme bantuan pemerintah, masih dianggap sebagai solusi atas terbatasnya jumlah pupuk subsidi. Apalagi pupuk non-subsidi karena harganya yang cukup tinggi.
Seperti yang dilakukan oleh petani asal Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan (Sumsel), Sugeng Riyanto. Ia mengatakan, pupuk organik menjadi alternatif agar tetap memenuhi kebutuhan terhadap tanaman.
"Dengan mengelola kotoran dari kandang ternak sapi menjadi pupuk organik. Saya sudah lama melakukannya," kata Sugeng, Kamis (24/5/2022).