Palembang, IDN Times - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), melakukan penyemaian garam di langit Sumatra Selatan (Sumsel). Penyemaian itu dilakukan dengan merekayasa hujan menggunakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).
TMC pada tahun ini sudah dilakukan sejak Juni lalu, dan tetap dilanjutkan pada Agustus hingga 20 hari ke depan, demi memaksimalkan potensi awan hujan yang masih ada.
"Dari TMC tahap pertama didapatkan hasil yang signifikan, sekitar 22 persen potensi awan hujan. TMC merupakan upaya merekayasa untuk memperpanjang hari hujan," ungkap Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Basar Manullang di Lanud Sri Mulyono Herlambang, Palembang, Rabu (12/8/2020).