Ilustrasi tambang batu bara (IDN Times/Aditya)
Andi menjelaskan, pihaknya kini berfokus pada percepatan pembangunan dan koneksi jalan khusus antar tambang hingga ke stasiun kereta api dan jalur khusus Polling SLR. Selain itu, jembatan yang roboh akan diperbaiki, dan jembatan baru juga akan dioptimalkan.
"Kami siap berkontribusi, mempercepat pembangunan, dan mengikuti seluruh mekanisme Pemerintah Provinsi Sumsel, karena ini menyangkut jalan dan jembatan negara,” tegasnya.
Menurutnya, musibah yang terjadi akibat antrean kendaraan yang tidak terjaga pada malam hari tersebut menjadi momentum untuk memperkuat infrastruktur penunjang sektor tambang.
"APB Sumsel siap membantu secara teknis maupun finansial sesuai skema yang akan dibahas bersama instansi terkait. Asosiasi bertindak sebagai jembatan komunikasi antara perusahaan tambang dan pemerintah untuk memastikan seluruh kegiatan berjalan sesuai aturan," terang Andi.