Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kondisi Karhutla di Ogan Ilir.
Kondisi Karhutla di Ogan Ilir. (Dok. Manggala Agni)

Intinya sih...

  • Masih ada titik api dan sisa-sisa asap dari lahan yang dipadamkan

  • Tiga reguler Manggala Agni langsung turun ke lokasi

  • Penyebab kebakaran diduga karena ulah manusia

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ogan Ilir, IDN Times - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di sekitar area Tol Palindra, Sumsel, sampai saat ini belum padam sepenuhnya. Kondisi bahan bakaran di lahan mineral yang melimpah membuat api cepat menjalar dan meluas.

Satgas karhutla juga meminimalisasi api menjalar ke area pemukiman warga di Desa Arisan Jaya, Kecamatan Pemulutan Barat. Bahkan jarak lahan yang terbakar dengan pemukiman warga hanya berkisar 200 meter. Antisipasi dilakukan dengan memberikan imbauan kepada warga agar selalu waspada.

1. Masih ada titik api dan sisa-sisa asap dari lahan yang dipadamkan

Petugas gabungan melakukan pemadaman di Ogan Ilir. (Dok. Manggala Agni)

Kepala Balai Pengendalian Kebakaran Hutan Kementerian Kehutanan Wilayah Sumatra Ferdian Kristanto mengatakan, masih ada titik api dan sisa-sisa asap dari lahan yang dipadamkan sejak terbakar Sabtu (20/9/2025) siang.

"Puluhan personel dari tim gabungan yang terdiri dari Manggala Agni, BPBD Ogan Ilir, TNI, dan Polri, memadamkan hingga jam 1 dini hari. Pagi tadi dilanjutkan lagi pemadamannya, saat dipantau masih ada api aktif dan asap," ujarnya, Minggu (21/9/2025).

2. Tiga reguler Manggala Agni langsung turun ke lokasi

Petugas gabungan melakukan pemadaman di Ogan Ilir. (Dok. Manggala Agni)

Ferdian menambahkan, sejak lahan itu terbakar, pihaknya menurunkan Manggala Agni 3 regu yang setara 40 orang. Mereka terdiri dari 3 daops yakni Banyuasin, OKI dan Lahat untuk mobilisasi supaya cepat tuntas. Sementara tim lainnya ada TNI, Polri, BPBD kabupaten dan provinsi.

"Pemadaman yang dilakukan Sabtu juga dilakukan oleh helikopter water booming hingga sore. Fokus pemadaman adalah pengamanan wilayah permukiman, jalan tol dan jalan lintas agar tidak terganggu," jelasnya.

Tak hanya itu, kebakaran lahan sudah mendekati area permukiman warga yang hanya berjarak sekitar 200 meter. Terkait berapa luasan lahan yang terbakar, pihaknya baru akan mendata perkiraannya hari ini.

"Kondisi bahan bakaran melimpah namun kondisi di bawah masih ada genangan air dangkal. Untuk berapa luasan yang terbakar belum dapat estimasinya, karena tadi malam gelap. Pagi ini kawan-kawan sudah berada di lokasi, nanti kita informasikan berapa estimasinya," terangnya.

3. Penyebab kebakaran diduga karena ulah manusia

Petugas gabungan melakukan pemadaman di Ogan Ilir. (Dok. Manggala Agni)

Terkait penyebab lahan terbakar, Ferdian menduga karena ulah manusia. Namun, pihaknya belum dapat memastikan penyebab lahan terbakar.

"Untuk penyebab masih dikumpulkan informasi. Kalau dari pola kebiasaan di sekitar situ biasanya ada yang membersihkan lahan, sampah atau membuka kebun kecil-kecil buat palawija dengan cara membakar. Mungkin karena angin kencang jadi tidak bisa dikendalikan hingga meluas sampai saat ini," ungkapnya.

Pihaknya mengimbau warga yang pemukimannnya dekat dengan karhutla untuk secepatnya melaporkan kejadian kepada pihak terkait.

"Lapor cepat apabila ada kejadian supaya cepat ditangani. Pada kondisi cuaca yang dinamis saat ini, masyarakat juga kita minta bijak menggunakan api apabila mau bakar sampah atau membersihkan lahan. Sedapat mungkin kita minta tidak dengan membakar," tegasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team