Antisipasi Virus Corona, RSMH Palembang Siapkan Dua Ruang Isolasi

Syahril mengungkapkan, dua ruangan isolasi tersebut sudah dilengkapi masing-masing tempat tidur dan peralatan medik yang lengkap. Bahkan RSMH sudah menyiapkan 30 petugas dalam satu tim dengan keahlian yang berbeda.

"Mulai dari dokter, perawat, laboratorium, hingga rontgen dan sebagainya. Kasus ini belum ditemukan di Sumsel, tapi antisipasi ini kita lakukan demi kebaikan pasien seperti sudah menyiapkan peralatan khusus seperti negatif preasure (tekanan negatif) dan peralatan lain, para petugas juga dilengkapi peralatan safety agar tidak tertular," ungkap dia.

Syahril melanjutkan, sebaiknya pasien di RSMH serta seluruh warga atau masyarakat Palembang jangan terlalu panik terhadap adanya isu tentang virus corona ini. 

"Jangan panik. Kita siap siaga untuk tangani hal ini. Semua rumah sakit sudah ada antisipasi dan kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak terkait, untuk pencegahan dan upaya penanganannya. Termasuk sosialiasi bersama dinkes dan pihak bandara yang pengunjung atau petugasnya sakit dan dirujuk ke RSMH," ujar dia.

Sementara, Direktur Medik dan Keperawatan RSMH Palembang, Zubaedah menjelaskan, pihaknya saat ini memiliki SDM yang memadai untuk mengantisipasi virus corona, termasuk alat indikator pendeteksi virus dalam tubuh.

"Tim juga harus ada standar khusus. Ada alat indikator terjangkit virus, tapi hal paling penting mendeteksi pasien, yakni cek riwayat perjalanan apakah pulang dari luar negeri khususnya dari Wuhan. Ruang isolasi dan tim khusus sudah disiapkan sejak diterimanya surat edaran dari Menteri Kesehatan di awal Januari 2020 kemarin," jelas dia.

Sementara, Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya mengatakan, sebaiknya masyarakat tetap menjaga kesehatan, kendati virus corona belum terdampak di Palembang. "Ya yang katanya di Jambi itu belum positif, tapi kita harus hati-hati dan waspada," kata dia.

"Kalau ada yang sakit, demam, disertai batuk, maka harus langsung membawa penderita itu ke rumah sakit rujukan. Kita berharap melalui imigrasi dan dinas kesehatan segera mendeteksi lebih dini agar cepat diberi tindakan," tandas dia.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb