Palembang, IDN Times - Rencana menerapkan hujan buatan pada beberapa titik kebakaran lahan dan hutan (karhutla) yang di gagas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dinilai Gubernur Sumsel, Herman Deru, belum tepat dilakukan saat ini.
Menurut Herman Deru, hujan buatan saat ini tidak pas dilakukan di titik rawan karhutla, karena curah hujan alami masih sangat tinggi di wilayah Sumsel. Penerapan hujan buatan juga bisa memakan biaya tidak sedikit.
"Modifikasi cuaca itu baru akan kita lakukan pada kondisi tertentu, misalnya kemarau panjang, baru kita terapkan. Modifikasi cuaca ini (biayanya) sangat mahal," jelas Deru, Selasa, (2/7).