Angkutan Barang Dilarang Lewat Jalur Lintas Timur Palembang-Jambi

Musi Banyuasin, IDN Times - Angkutan barang dilarang melintas di Jalur Lintas Timur (Jalintim), jalan nasional Palembang-Jambi selama arus mudik lebaran 2023 mulai hari ini, Senin (17/4/2023) pukul 16.00 WIB.
Pembatasan berlaku hingga arus balik pada 2 Mei 2023 mendatang. Sepanjang Jalintim Palembang-Jambi sudah berdiri beberapa pos Operasi Ketupat Musi dan polisi yang bersiaga mengatur lalu lintas.
1. Pasar tumpah dan jalan rusak picu kemacetan

Kapolres Musi Banyuasin (Muba), AKBP Siswandi mengatakan, salah satu kawasan rawan macet terpanjang diperkirakan berada di Betung hingga Sungai Lilin. Lokasi tersebut sulit diurai karena tidak memiliki jalur alternatif.
"Lokasi yang paling sering terjadi kemacetan berada di Jalintim yang disebabkan adanya jalan rusak dan jalan sempit karena peningkatan volume kendaraan. Selain itu, banyaknya pasar tumpah menjadi salah satu penyebab kemacetan," ujarnya.
2. Seluruh Kapolsek bersiaga di pos wilayah selama operasi

Kapolres menekankan aga seluruh Kapolsek tidak meninggalkan satuannya saat kegiatan Operasi Ketupat Musi 2023 berlangsung.
"Para Kapolsek harus berada di tempat, jangan menunggu laporan melalui aplikasi Banpol. Lakukan action dulu untuk mengantisipasi hal-hal yang berpotensi menimbulkan masalah. Turun langsung ke lapangan setiap ada kejadian," ungkapnya.
3. Pembatasan angkutan barang sebagai solusi mengurai kemacetan

Direktur Direktorat Lalu Lintas Polda Sumsel, Kombes Pol Pratama Adhyasastra mengatakan, pembatasan truk angkutan non pangan dinilai menjadi solusi mengatasi kepadatan lalu lintas, khususnya di Jalintim ruas Jambi-Sumatra Selatan.
Alasannya, truk angkutan yang bermuatan besar sebagai faktor pemicu terjadinya kemacetan. Beban angkutan yang mencapai puluhan ton itu, bergerak lambat dan sulit dievakuasi bila terjadi gangguan.
"Kita tahu Jalintim ruas Jambi-Sumsel tidak ada jalur alternatif yang bisa dilintasi pemudik ketika terjadi kemacetan, dan tol ruas Kayuagung-Palembang-Betung juga belum bisa dioperasikan tahun ini. Maka dari itu pembatasan satu-satunya solusi," ungkapnya