Andre Rosiade memberikan pemaparan dalam rapat koordinasi pembangunan (Foto: Istimewa)
Andre mengatakan, dengan adanya berbagai persoalan infrastruktur yang disampaikan oleh kepala daerah itu, merupakan bentuk gambaran bahwa pemerintah daerah benar-benar tidak bisa membangun infrastruktur daerah melalui APBD.
“Kondisi sekarang tengah terjadi efisiensi anggaran, saya memahami betul keadaan di daerah. Makanya saya bersama Pemprov Sumbar saling menguatkan koordinasi, untuk menyampaikan ke pemerintah pusat, supaya persoalan infrastruktur yang ada di daerah bisa direspons. Bila infrastruktur bagus, dampaknya juga bagi ekonomi daerah,” katanya.
Dia menegaskan, sebagai wakil rakyat dari dapil Sumbar yang juga Duta Besar Sumbar akan memperjuangkan segala harapan dari daerah. Karena memang, persoalan yang ada saat ini terutama tentang infrastruktur, merupakan hal yang urgent untuk segera direspons.
Menurutnya, dalam menjalankan koordinasi dan kolaborasi ini, tidak ada istilah kewenangan kabupaten dan kota, ataupun kewenangan pemerintah provinsi. Namun melalui pertemuan itu, menjadi gerakan bersama dan bergotong-royong untuk membangun Sumbar.
“Saya berharap doa dan dukungan dari masyarakat, agar upaya ini bisa berjalan dengan baik. Bila ini terwujud, masyarakat pun bisa merasakan dampaknya, karena bicara infrastruktur merupakan kepentingan masyarakat juga,” katanya.