Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kanit Turjawali Sat Samapta Polres OKU, Ipda Salman bersama personelnya juga menjemput RW dan mengantarkan ke sekolah pada Sabtu (6/12/2025). (Dok. Polres OKU)
Kanit Turjawali Sat Samapta Polres OKU, Ipda Salman bersama personelnya juga menjemput RW dan mengantarkan ke sekolah pada Sabtu (6/12/2025). (Dok. Polres OKU)

Intinya sih...

  • Polisi memastikan korban mendapat lingkungan yang aman dan penuh dukungan

  • Warga sigap menyelematkan korban yang melakukan percobaan bunuh diri

  • Pihak sekolah akan memperkuat pengawasan terhadap murid

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ogan Komering Ulu, IDN Times - Polres OKU bergerak cepat melakukan pendampingan dan pemulihan trauma terhadap RW, remaja yang nekat melompat dari Jembatan Ogan 4 Gudang Garam, Kecamatan Baturaja Timur, pada Jumat (05/12/2025). Aksi nekat pelajar salah satu SMP di OKU tersebut tak lain karena sudah lelah menjadi korban perundungan oleh teman-temannya.

Kanit Turjawlali Sat Samapta Polres OKU, Ipda Salman bersama personelnya langsung menjemput RW dan mengantarkan ke sekolah pada Sabtu (6/12/2025). Dengan ditemani ayahnya, RW ikut naik ke mobil Patwal menuju sekolah dan berkomunikasi langsung dengan guru maupun teman-teman RW.

Setibanya di sekolah, RW disambut kepala sekolah, guru dan teman-temannya. Suasana haru dan penuh kehangatan terlihat datang dari seluruh pihak memberikan dukungan moral, agar RW kembali dapat beradaptasi dan bersemangat belajar. Saat tiba di bangkunya, remaja berkacamata tersebut dengan antusias mengeluarkan bukunya dan kembali belajar seperti biasa.

1. Polisi memastikan korban mendapat lingkungan yang aman dan penuh dukungan

Polres OKU saat memberikan pendampingan psikologis terhadap pelajar yang nekat melompat dari Jembatan Ogan. (Dok. Polres OKU)

Kasubsi Penmas Si Humas Polres OKU, Ipda Chandra mengatakan, langkah ini dilakukan untuk memastikan kondisi psikologis pelajar tersebut tetap terjaga sekaligus memberikan rasa aman selama perjalanan menuju sekolah.

"Kami memberikan motivasi kepada RW agar tetap percaya diri, kembali bersekolah seperti biasa dan tidak merasa sendiri. Kami ingin memastikan ia mendapat lingkungan yang aman dan penuh dukungan," ujarnya, Minggu (7/12/2025).

2. Warga sigap menyelematkan korban yang melakukan percobaan bunuh diri

Aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan pelajar di Baturaja Timur. (Instagram baturajaupdate)

Pihaknya juga menyampaikan apresiasi kepada warga yang sigap menyelamatkan korban, sekaligus mengimbau masyarakat dan pihak sekolah untuk lebih peduli dengan kondisi mental anak-anak dan remaja.

“Kami mengajak seluruh orang tua, guru, dan lingkungan sekolah untuk meningkatkan pengawasan serta komunikasi dengan anak-anak. Bullying sekecil apa pun bentuknya, bisa berdampak serius terhadap kondisi psikologis korban. Laporkan kepada pihak berwajib bila terjadi perundungan agar dapat ditangani sejak dini," tegas Ipda Chandra.

3. Pihak sekolah akan memperkuat pengawasan terhadap murid

Kanit Turjawali Sat Samapta Polres OKU, Ipda Salman bersama personelnya saat berkomunikasi dengan pihak sekolah pada Sabtu (6/12/2025). (Dok. Polres OKU)

Sementara itu, Kepala SMPN Xaverius 1 Baturaja Oktavianus menyampaikan apresiasi atas pendampingan dari pihak kepolisian.

"Ini memberikan rasa aman bagi siswa dan keluarga. Kami juga memperkuat pengawasan serta perhatian terhadap seluruh murid agar kejadian serupa tidak terulang," ujarnya.

Sebelumnya publik dikejutkan dengan rekaman yang menunjukkan aksi percobaan bunuh yang beredar di media sosial. Seorang remaja laki-laki yang merupakan pelajar di salah satu SMP Baturaja berinisial RW (15) warga Air Gading, Kabupaten OKU nekat terjun dari jembatan Ogan 4 Gudang Garam, Kecamatan Baturaja Timur, pada Jumat (05/12/2025).

Untungnya aksi nekat tersebut berhasil digagalkan warga setempat. Berkat respons cepat warga, RW berhasil dievakuasi ke tepi sungai dalam kondisi shock dan trauma berat.

4. Mari bersama cegah perilaku bunuh diri

Ilustrasi bullying (pexels.com/Photo by RDNE Stock project)

Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri, di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500–454 atau 119, bebas pulsa.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, saat ini sudah terdapat lebih dari 3.000 Puskesmas yang memiliki layanan kesehatan jiwa. Kamu bisa menghubungi atau langsung mendatangi Puskesmas terdekat untuk mengetahui apakah mereka melayani kesehatan jiwa. 

Bagi pemegang BPJS, konsultasi kejiwaan di Puskesmas tidak dikenakan biaya alias gratis. Jika belum memiliki BPJS, kamu tetap bisa berkonsultasi dengan biaya administrasi sebesar Rp5.000.Selain itu, Kemenkes RI juga menyiapkan 5 RS jiwa rujukan yang dilengkapi dengan layanan konseling kesehatan jiwa dan pencegahan bunuh diri. 

RS jiwa tersebut ialah:

RSJ Amino Gondohutomo Semarang, nomor telepon (024) 6722565

RSJ Marzoeki Mahdi Bogor, nomor telepon (0251) 8324024, 8324025, 8320467

RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta, nomor telepon (021) 5682841

RSJ Prof Dr Soerojo Magelang, nomor telepon (0293) 363601

RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang, nomor telepon (0341) 423444

NGO Indonesia pencegahan bunuh diri: Jangan Bunuh diri telp: (021) 9696 9293 email: janganbunuhdiri@yahoo.com

Organisasi INTO THE LIGHT message via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID) direct message via Twitter: @IntoTheLightID

Kementrian Kesehatan Indonesia telp:(021) 500454

Editorial Team