Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Mediasi pertemuan Kepsek SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah, Satpam Sekolah Ageng, dengan Wali Kota Arlan.
Mediasi pertemuan Kepsek SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah, Satpam Sekolah Ageng, dengan Wali Kota Arlan. (Tangkapan Layar)

Intinya sih...

  • Sekolah mengeluarkan surat rekomendasi dan verifikasi sesuai prosedur.

  • Perpindahan AM mengisi kekosongan Dapodik, bukan karena faktor lain.

  • Semua pihak diminta bijak menyikapi demi keberlangsungan pendidikan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Prabumulih, IDN Times - Anak Walikota Prabumulih Arlan berinisial AM yang sempat membuat heboh karena diduga datang ke sekolah dengan mobil sendiri, kini dikabarkan sudah pindah sekolah dari SMPN 1 Kota Prabumulih.

Berdasarkan konfirmasi resmi dari pihak sekolah, AM sudah tercatat sebagai siswi SMPN 5 Prabumulih mulai hari ini, Senin (22/9/2025). Perpindahan ini dilakukan secara administratif sesuai aturan yang berlaku di lingkungan pendidikan.

1. Sekolah mengeluarkan surat rekomendasi dan verifikasi sesuai prosedur

ilustrasi siswa SMP (IDN Times/Sukma Sakti)

Waka Humas SMPN 5 Prabumulih, Meynita membenarkan, jika AM telah diproses sebagai siswa pindahan. Pihak sekolah tidak mengalami kendala dalam penerimaan karena masih tersedia kuota pada kelas VIII.

“Memang benar, AM pindah ke SMPN 5 Prabumulih. Sekolah sudah mengeluarkan surat rekomendasi dan verifikasi sesuai prosedur. Kebetulan, beberapa pekan lalu ada salah satu siswa yang pindah keluar, sehingga kuota Dapodik untuk kelas VIII kembali tersedia,” ujarnya.

2. Perpindahan AM mengisi kekosongan Dapodik

Meynita menegaskan, penerimaan AM bukan karena faktor lain, melainkan murni karena adanya ketersediaan kursi kosong sesuai data Dapodik. Hal ini menjadi dasar legalitas sekolah menerima siswa pindah masuk. Perpindahan AM juga diharapkan dapat mengembalikan suasana kondusif di SMPN 1 Prabumulih yang sebelumnya sempat ramai dengan berbagai isu.

"Dengan langkah ini, orang tua maupun pihak sekolah sama-sama bisa lebih fokus pada proses pendidikan. Apalagi setiap siswa memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang layak termasuk siswa pindahan seperti AM," jelasnya.

3. Semua pihak diminta bijak menyikapi demi keberlangsungan pendidikan

ilustrasi pelajar(IDN Times/Mardya Shakti)

Maka itu, pihak SMPN 5 memastikan tidak ada perlakuan khusus yang diberikan, melainkan akan diperlakukan sama dengan siswa lainnya. Pihak sekolah meminta semua pihak bijak menyikapi, karena tujuan utama adalah keberlangsungan pendidikan siswa.

"Insyallah mulai senin AM sekolah di SMPN 5 Prabumulih. Harapannya, semoga ia dapat beradaptasi dengan baik, berprestasi, serta menjadi contoh positif bagi teman-temannya di sekolah yang baru," ungkap Meynita.

4. Arlan sudah minta maaf secara langsung dengan Kepala SMPN 1

Wali Kota Prabumulih Arlan mengklarifikasi pencopotan terhadap Kepsek SMPN 1 Prabumulih (instagram @cak.arlan_official)

Sebelumnya Wali Kota Prabumulih, Arlan, menjadi sorotan publik usai disebut memecat kepala sekolah SMP Negeri 1 Prabumulih. Perpisahan kepala sekolah tersebut viral di media sosial lantaran ditangisi para siswanya. Mereka melepas kepergian kepala sekolah bernama Roni Ardiansyah yang mendadak dicopot dari jabatannya, pada Senin (15/9/2025).

Sementara Arlan mengklaim informasi yang beredar soal pemecatan tersebut tidak dapat dibenarkan dan merupakan berita hoaks. Pencopotan Roni diduga akibat dia menegur anak Wali Kota tersebut karena membawa mobil ke sekolah.

Setelah kabar ini viral, Arlan sontak melakukan pertemuan secara langsung dengan Kepsek SMPN 1 Prabumulih Roni Ardiansyah, serta penjaga sekolah Ageng Winoto yang juga sempat dicopot dari jabatannya pada Rabu (17/9/2025). Dalam pertemuan tersebut, Arlan meminta maaf tentang persoalan yang terjadi di antara mereka.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team