Alasan Tunjang Kinerja, DPRD Lahat Anggarkan Rp1,6 Miliar untuk iPad
Lahat, IDN Times - DPRD Kabupaten Lahat menganggarkan Rp1,6 miliar untuk pengadaan iPad bagi 40 anggotanya, dengan setiap perangkat ditaksir bernilai Rp40 juta. Tujuan pengadaan iPad tersebut diperuntukkan menunjang kinerja anggota legislatif, terutama dalam hal komunikasi dan akses informasi khususnya di era digital.
Meskipun mendapatkan kritik pedas dari masyarakat, namun Ketua DPRD Kabupaten Lahat, Fitrizal Homizi menegaskan pengadaan iPad tersebut akan dipertahankan. Sebab pengadaan iPad tersebut bukanlah suatu bentuk pemborosan jika dilihat dari besarnya manfaat yang akan digunakan.
1. Pengadaan iPad telah dibahas bersama pihak eksekutif tahun 2024
Menurut Fitrizal, pihaknya menyadari pemerintah saat ini tengah melakukan efisiensi anggaran. Hanya saja, pengadaan iPad tersebut telah dibahas bersama pihak eksekutif pada tahun 2024 lalu, sebelum keluarnya inpres tentang efisiensi.
"Proses pembahasan pengadaan pun dilakukan secara transparan, melalui mekanisme sesuai peraturan perundang-undangan. Maka itu iPad ini memang berguna untuk mendukung kinerja DPRD Lahat, jadi tetap dianggarkan," ujarnya Senin (23/6/2025).
2. Upaya efisiensi dan efektivitas kinerja kedewanan
Politisi Partai Demokrat ini menambahkan, pengadaan iPad dengan spesifikasi iPad 1 TB, plus pencil dan keyboard itu sebagai upaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja kedewanan di tengah perkembangan teknologi saat ini. Dengan menggunakan IPad, bahan-bahan rapat pembahasan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) juga rapat lainnya, cukup menggunakan softcopy.
"Ini juga bentuk dan imbas efisiensi, karena sudah mengurangi kebutuhan akan dokumen cetak dan ATK lainnya. Jika rapat, tidak perlu lagi sepenuhnya menggunakan dokumen kertas yang sampai ribuan halaman," terangnya.
3. Penggunaan iPad mampu menekan kebutuhan alat tulis kantor
Terkait efisiensi yang tengah digencarkan pemerintah saat ini, Ketua DPRD Kabupaten Lahat 2 periode itu menyebutkan jika DPRD Lahat juga telah lakukan efisiensi anggaran. Salah satunya dengan membatalkan rehab gedung DPRD Kabupaten Lahat dan anggaran perjalanan dinas yang dipangkas sebesar Rp500 juta.
"Penggunaan iPad ini mampu menekan kebutuhan alat tulis kantor dan dokumen fisik. Semua dokumen kini disiapkan dalam bentuk file PDF dan dapat diakses langsung melalui perangkat tersebut (iPad)," ujarnya.
Fitrizal juga memastikan DPRD tetap akan menjalankan fungsinya yaitu penganggaran, legislasi, dan pengawasan.
"Untuk pengawasan, saat ini yang tengah kita lakukan terhadap anggaran yang di-efisiensi pemerintah daerah sebesar Rp435 miliar. Agar sesuai dengan amanat inpres dan surat edaran Mendagri, yaitu untuk ketahanan pangan, pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan makan bergizi gratis," tegasnya
