Palembang, IDN Times - Setelah menjalani pemeriksaan, akhirnya Satuan Reskrim Polrestabes Palembang mengembalikan Bayu (17), si perangkai bom palsu, kepada orangtuanya.
Alasan polisi untuk mengembalikan Bayu kepada orangtuanya, karena dari hasil olah TKP di komplek TNI Jalan Sederhana, nomor 56, Talang Aman, Kecamatan Kemuning, Palembang, ternyata bom palsu yang dirangkai Bayu itu sengaja diletakkannya di depan rumah, untuk menakut-nakuti orang tuanya.
"Jadi si Bayu ini yang menaruh rangkaian bom palsu di rumah orangtuanya. Dia hanya menunjukkan jati diri kepada keluarganya, agar lebih peduli kepada dirinya. Pelaku merasa sakit hati di rumah, karena dianggap menjadi biang masalah. Ini konflik anak dan keluarga. Dia juga tidak menyangka sejauh itu akan diusut polisi," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Yon Edi Winara, Rabu (11/12).