Ilustrasi balap liar (IDN Times/Istimewa).
Aksi balap liar di Tanah Besemah kali ini membuat prihatin sekaligus menambah daftar panjang deretan korban tewas akibat aksi ugal-ugalan di jalan umum. Padahal sebelumnya Polres Pagar Alam telah menggelar Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) berupa patroli hunting skala besar yang melibatkan 60 personil untuk menggelar aksi balap liar.
Patroli difokuskan pada titik-titik rawan, mulai dari kawasan pusat kota hingga ruas jalan strategis yang sering disalahgunakan untuk ajang balap liar.
Kasi Humas Polres Pagar Alam, Iptu Mansyur mengatakan, patroli tersebut guna mencegah segala bentuk kejahatan yang berpotensi terjadi. Pihaknya akan menindak tegas kegiatan balap liar untuk menjaga ketertiban umum dan keamanan masyarakat.
"Kami minta kepada masyarakat agar mengantisipasi gangguan Kamtibmas, aksi pencurian dan balap liar. Jika mengetahui adanya aksi kriminal ini untuk segera melapor kepada kami dan akan langsung direspon," tegasnya.