Palembang, IDN Times - Pembayaran operasional program Makan Bergizi Gratis (MBG) kerap jadi persoalan dalam pelaksanaannya. Apalagi proses pembayaran menerapkan sistem talangan atau reimbursement dari Badan Gizi Nasional (BGN).
Sejak MBG rilis pada 6 Januari 2025, sejumlah dapur umum dan mitra penyedia MBG memang harus mengeluarkan modal terlebih dahulu untuk bisa menyalurkan paket MBG ke sekolah. Kemudian setelah dua minggu, baru dana tersebut cair dan diganti.
Menurut Sulaiha Susi, salah satu Mitra BGN di Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Ilir Timur III Palembang, pada akhir April 2025 sistem atau mekanisme pembayaran talangan tidak lagi diterapkan.
Pengelola dapur katanya, diinformasikan akan diberi dana di muka atau di awal sebelum penyaluran menu MBG. Teknis pembayaran ini berubah setelah BGN mendapatkan laporan terkait adanya mitra yang tidak menerima uang pencairan karena kesalahan admintrasi.
"Ini jadi angin segar buat kami terutama UMKM yang ikut jadi bagian penyaluran MBG," katanya, Senin (21/4/2025).
Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dapur Ilir Timur III Ilham Al-Aziz menambahkan, mitra MBG di Palembang pun tak perlu lagi menyiapkan dana talangan, karena sistem reimburse rencananya akan dirubah dengan dana tunai pada awal distribusi.
"Biasanya mitra dapur MBG menyiapkan dana talangan terlebih dulu setelah dua pekan baru diganti atau reimburse. Kini dana ditranfer BGN langsung untuk distribusi (MBG) dua pekan sekali," jelas dia.
Sebelumnya, ketika sistem talangan lanjut Ilham, mitra harus menyediakan bahan baku makanan dari pembelian ke pihak supplier sayuran dan buah dari UMKM. Kemudian setelah menu MBG disalurkan baru akan dicairkan dananya lewat pengajuan proposal.
"Kan biasanya kita membuat proposal anggaran ke BGN untuk pembayaran yang biasanya dua minggu sekali supaya cair. Nah akhir nanti (April) uang langsung masuk ke mitra langsung tanpa perantara," katanya.
Dia juga memastikan proses pembayaran sejauh ini lancar, tidak ada tunggakan pembayaran sebelumnya. Apalagi untuk bulan April ini kita sudah mendapatkan dana di muka oleh BGN yang siap digunakan.