Musi Banyuasin, IDN Times - Sebuah agen grosir oli dan sparepart di Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), digerebek warga bersama Satpol PP pada Selasa (4/10/2022).
Penggerebekan terkait dugaan peredaran oli palsu buntut dari terbongkarnya pabrik oli palsu di Bekasi beberapa waktu lalu yang cukup menyita perhatian masyarakat. Warga menaruh kecurigaan terhadap agen grosir oli tersebut sejak lama.
Lurah Bayung Lencir, Siwarudin, membenarkan sebuah agen grosir ini digeruduk masyarakat, organisasi kepemudaan Karang Taruna Kelurahan Bayung Lencir, bersama Ketua RT, Lurah Bayung Lencir, serta Satpol PP.
"Kita telah melakukan pengecekan dugaan peredaran oli palsu ini. Bahkan dari kemasan oli sudah terdapat kejanggalan. Barcode yang ada di kemasan oli tidak bisa dipindai," ujarnya.
Ia juga mengalami motornya sering ngadat dan tenaga berkurang setelah memakai oli. Kecurigaannya juga diperkuat dengan adanya laporan dari warga.
"Kalau perbedaan antara asli dan palsu bisa dilihat pada kemasan oli karena terdapat kejanggalan. Seperti barcode oli Shell Helix yang mudah mengelupas, serta botol kemasan oli kuning pucat," ungkapnya.
Selain itu, tercium ada bau gosong pada oli. Namun pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium.
Pihak Polsek Bayung Lencir ketika dikonfirmasi membenarkan tindak lanjut laporan warga terkait dugaan peredaran oli palsu.
"Sudah kita amankan olinya, baru dugaan oli palsu, nanti kita cek laboratorium dulu," kata Kapolsek Bayung Lencir, IPTU Deby Apriyanto.