Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
operasi SAR pencarian orang hilang di Banyuasin (Dok: Basarnas Palembang)

Intinya sih...

  • Anak Buah Kapal (ABK) Speedboat 'Semoga Jaya' bernama Zamani (34) hilang saat kapal mengisi BBM di Sungai Musi, Banyuasin.
  • Zamani menjadi ABK dari kapal yang dinahkodai rekannya Ansori, ketika kapal berhenti untuk mengisi bahan bakar di rumah sakit kawasan Mariana.
  • Basarnas dan aparat desa setempat melakukan pencarian selama tiga hari dengan koordinasi Polairud Polda Sumsel dan TNI AL untuk menemukan keberadaan Zamani.

Banyuasin, IDN Times - Seorang Anak Buah Kapal (ABK) Speedboat 'Semoga Jaya' bernama Zamani (34) dinyatakan hilang saat kapal yang ditumpangiya mengisi BBM. Korban diduga terjatuh di sungai dan terbawa arus Sungai Musi di kawasan Mariana, Kabupaten Banyuasin.

"Speedboat tersebut mengisi BBM sekitar 30 menit. Setelah selesai nahkoda sempat mencari di sekitar namun tidak ketemu, sehingga Zamani pun dilaporkan hilang," ungkap Kepala Basarnas Palembang, Raymond Konstantin, Senin (8/7/2024).

1. Korban menghilang secara misterius

operasi SAR pencarian orang hilang di Banyuasin (Dok: Basarnas Palembang)

Raymond menerangkan, korban menjadi ABK dari kapal yang dinahkodai rekannya Ansori. Speedboat tersebut berangkat dari Dermaga Benteng Kuto Besak (BKB) dengn tujuan Dermaga PT OKI Pulp.

Dalam perjalanan, kapal tersebut berhenti untuk mengisi bahan bakar di sebuah rumah sakit kawasan Mariana. Saat itulah, korban dikabarkan menghilang dan tak dapat ditemui kembali.

"Rekan korban langsung melaporkan kejadian itu ke Basarnas dan aparat desa setempat," jelas dia,

2. Pencarian belum membuahkan hasil

operasi SAR pencarian orang hilang di Banyuasin (Dok: Basarnas Palembang)

Mendapati laporan itu, tim Basarnas langsung menurunkan tim untuk melakukan pencarian ke TKP. Pencarian telah berlangsung dua hari sejak Sabtu dan Minggu, serta dilanjutkan pada pencarian hari ketiga.

"Kami juga menyebarkan informasi kepada masyarakat di sepanjang pesisir Sungai Musi untuk mencari keberadaan Zamani," jelas dia.

3. Bentuk TIM SAR gabungan

operasi SAR pencarian orang hilang di Banyuasin (Dok: Basarnas Palembang)

Raymond menyebut pihaknya langsung berkoordinasi dengan Polairud Polda Sumsel dan TNI AL untuk melakukan penyisiran sungai. Tim menyisir seluruh lokasi tempat Zamani diduga jatuh.

"Semoga dengan berbagai upaya yang kita lakukan ini, korban dapat segera ditemukan," tutup dia.

Editorial Team