Palembang, IDN Times - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Sumatra Selatan (Kanwil DJPb Sumsel) mengungkapkan penyerapan anggaran daerah yang di Bumi Sriwijaya.
Hingga September 2021, ada delapan daerah di Sumsel yang baru menyerap anggaran kurang dari 50 persen. Rendah penyerapan anggaran itu berdampak pada pemulihan ekonomi di daerah.
"Salah satu kunci pemulihan ekonomi ini adalah belanja pemerintah. Pemda harus mempercepat proses serapan anggaran yang ada," ungkap Kepala Kanwil DJPb Sumsel, Lyidia Kurniawati Christyana, Selasa (2/11/2021).
Delapan daerah tersebut adalah Palembang dengan 49,19 persen, Lubuk Linggau 41,38 persen, Empat Lawang 46,15 persen, PALI 45,60 persen, Banyuasin 45,56 persen, Lahat 43,94 persen, Ogan Ilir 43,54 persen, dan yang paling rendah adalah Musi Rawas Utara dengan serapan 37,74 persen.