Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Stasiun kereta Api Kertapati Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional III (KAI Divre) Palembang mengumumkan kembali membuka perjalanan kereta api (KA) jarak jauh, dari Stasiun Kertapati di Palembang menuuju Stasiun Tanjung Karang, Lampung.

Terhitung 1 Januari 2021, KA Rajabasa kembali beroperasi mengangkut penumpang setelah sempat tutup sejak 1 April 2020 akibat pandemik COVID-19. 

"Okupansi kereta akan dibatasi 70 persen dari total seluruh penumpang. Lalu untuk tempat duduk akan diatur berjarak," ungkap Manajer Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, Kamis (31/12/2020).

1. Penumpang wajib membawa hasil rapid test

Penyemprotan disinfektan kereta di stasiun kertapati Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Sebagia antisipasi penumpang sakit saat bepergian menggunakan transportasi massal, KAI akan memberlakukan pemeriksaan hasil rapid tes antibodi. KAI membuka posko pemeriksaan agar bisa digunakan penumpang yang belum memiliki hasil rapid tes.

"Penumpang yang memiliki hasil rapid tes antibodi maupun PCR silakan membawanya ke loket pemeriksaan. Namun bagi yang belum, bisa menjalani tes di stasiun dengan membayar Rp85.000," ujar dia.

2. Penumpang wajib terapkan protokol kesehatan

Stasiun KA Kertapati Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Pelayanan rapid tes tidak hanya dibuka di Stasiun Kertapati, tetapi juga di seluruh stasiun persinggahan mulai dari Prabumulih, Muara Enim, Lahat, Tebing Tinggi, Lubuk Linggau, Tanjung Karang, Kota Bumi, Martapura, dan Baturaja.

"Penumpang juga wajib mengikuti protokol kesehatan, dengan selalu menggunakan masker dan face shield selama perjalanan dan menjaga jarak," jelas dia.

3. KAI utamakan pembelian tiket secara daring

Pemasangan batas jarak di Stasiun Kertapati Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Pihak KAI melakukan penjualan tiket secara daring menggunakan aplikasi KAI Acces, serta agen resmi yang dapat dipesan tujuh hari sebelum keberangkatan.

Menurutnya, penggunaan sistem daring lebih menjamin penerapan jaga jarak, serta mendukung program pemerintah untuk mencegah penyebaran COVID-19.

"Penjualan di loket stasiun hanya melayani tiket go show atau dilayani tiga jam sebelum keberangkatan. Kami mengurangi layanan pembelian tiket langsung di Stasiun Muara Enim dan Tebing Tinggi," tutup dia.

Editorial Team