Palembang, IDN Times - Stasiun Klimatologis Kelas 1 Sumatra Selatan (Sumsel) menyatakan, 79 persen wilayah Sumsel sudah berada pada fase kemarau. Kondisi tersebut dapat berakibat dengan meningkatkan titik panas dan risiko kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Secara umum kondisi Hari Tanpa Hujan (HTH) terpantau berlangsung sangat pendek sekitar 1-5 hari. Namun seiring penurunan curah hujan, HTH diprediksi akan bertambah panjang," ungkap Kepala Stasiun Klimatologis Kelas 1 Sumsel, Wandayantolis, Senin (21/7/2025).