Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi rabies. Seorang dokter hewan menyuntikkan vaksin rabies pada seekor kucing piaraan yang dibawa ke Puskeswan Tambangan Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Padang Panjang, IDN Times - Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan), Kota Padang Panjang, Sumatra Barat, Ade Nafrita Anas menyebut hingga kini sudah 787 Hewan Penular Rabies (HPR) di wilayahnya sudah disuntik vaksin rabies. Dari jumlah itu, hewan peliharaan kucing mendominasi dengan jumlah terdata sebanyak 739 ekor kucing, anjing 44 ekor dan kera sebanyak empat ekor.

"Pelaksanaan vaksinasi massal rabies ini, kita laksanakan sejak Juli kemarin di delapan kelurahan se-Kecamatan Padang Panjang Timur (PPT). Sedangkan untuk Kecamatan Padang Panjang Barat (PPB) masih berlangsung dan akan berakhir akhir Agustus ini," katanya, Sabtu (5/8/2023).

1. Respon positif masyarakat

ilustrasi Hari Rabies Sedunia atau World Rabies Day (freepik.com/freepik)

Menurut Ade, pelaksanaan vaksinasi massal rabies ini mendapatkan respons positif dari masyarakat. Terbukti, dengan banyaknya hewan sudah divaksinasi rabies. Meski demikian, ada beberapa titik lokasi menjadi target vaksinasi rabies masih kurang mendapatkan antusias dari masyarakat.

"Di beberapa titik lokasi yang kami tetapkan, masih kurang antusias masyarakatnya. Tapi sebagian lagi ada sangat tinggi antusiasme masyarakat akan kepedulian vaksinasi ini. Untuk mendapatkan antusiasme dari masyarakat, kita juga sudah menyebarkan informasi melalui media sosial seperti media sosial dari Kominfo. Selain itu juga menyosialisasikan ke masyarakat yang datang ke klinik hewan dan lainnya,"ujar Ade.

2.Kurangi risiko penularan

Editorial Team

EditorAndri NH

Tonton lebih seru di