6 Kios di Simpang Bombat Palembang Dilalap Jago Merah

26 Jan 2022, 17:27 WIB

Kebakaran kios di kawasan Simpang Bombat Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - Warga Simpang Bombat, Kecamatan Sako, Palembang, diramaikan dengan kemunculan Si Jago Merah. Api yang diduga berasal dari ledakan gas LPG, menghanguskan beberapa kios Rumah Makan Padang, kios handphone dan manisan.

Tim pemadam kebakaran Pemkot Palembang, Pemprov Sumsel, hingga PT Pusri, dikerahkan untuk memadamkan kebakaran tersebut.

"Api belum bisa dipastikan dari mana, tapi tiba-tiba ada suara ledakan diduga LPG. Banyaknya material kayu membuat kios-kios tersebut," ungkap Rudi (35), salah satu saksi mata di lokasi kebakaran, Rabu (26/1/2022).

1. Ada satu korban luka akibat menyelamatkan barang

Kebakaran kios di kawasan Simpang Bombat Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Menurut Rudi, para pekerja dan pemilik kios tak sempat menyelamatkan barang-barang berharga di lokasi kebakaran, lantaran cepatnya api menyambar kios tersebut. Namun ada satu pekerja yang mengalami luka bakar akibat terakhir keluar dari kios rumah makan.

"Semua pemilik kios dan pekerja diminta untuk segera meninggalkan lokasi agar tidak jatuh korban jiwa," jelas dia.

2. Ledakan diduga dari tabung gas LPG

Kebakaran kios di kawasan Simpang Bombat Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Camat Sako, Palembang, Amirudin Sandi mengatakan, ada lima mobil pemadam kebakaran yang berusaha memadamkan api. Namun karena padatnya jalan, mobil sempat kesulitan mendekati lokasi.

"Kebakaran terjadi pukul 11.00 WIB tadi, dugaan awal memang karena ledakan LPG. Ada satu korban luka yang sempat dilarikan ke rumah sakit," ujar dia.

3. Kapolsek imbau warga berhati-hati

Kebakaran kios di kawasan Simpang Bombat Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Kapolsek Sako, Kompol Evial Kalza mengatakan, pihaknya sejauh ini melakukan penyelidikan penyebab kebakaran. Sejak awal api membesar, pihaknya telah menurunkan tim untuk mengamankan lokasi kebakaran. Bersama tim Inavis, pihaknya tengah mengidentifikasi penyebab kebakaran.

"Kita harap menjaga rumah masing-masing, jangan meninggalkan rumah dengan tidak aman," tutup dia.