482 TPS di Sumbar Tanpa Intenet, 127 Tak Berlistrik

Intinya sih...
- KPU Sumbar catat 482 TPS di daerah tidak dapat jaringan internet (blankspot).
- Koordinasi dengan Telkom Indonesia untuk turunkan tim atasi blankspot saat pemungutan suara.
- 127 TPS di beberapa daerah belum teraliri listrik, KPU berkoordinasi dengan PLN untuk atasi permasalahan tersebut.
Padang, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatra Barat mencatat sebanyak 482 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di daerah itu yang tidak mendapatkan jaringan internet (blankspot).
Komisioner KPU Sumbar, Ory Sativa Syakban mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi hal tersebut.
"Kami sudah berkoordinasi dengan berbagai stakeholder untuk mengatasi permasalahan blankspot itu," katanya saat diwawancarai, Jumat (15/11/2024).
1. Melakukan koordinasi
Ory mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Telkom Indonesia untuk mengatasi permasalahan blankspot tersebut.
"Telkom beberapa waktu lalu juga menyatakan kesediaannya untuk membantu permasalahan jaringan internet di TPS-TPS yang sudah kami daftarkan," katanya.
Menurut Ory, saat pemungutan suara nanti Telkom akan menurunkan timnya untuk mengatasi permasalahan blank spot tersebut.
2. Koordinasi dengan Pemerintah Daerah
Selain itu, Ory menyebut bahwa ia juga sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk mencarikan solusi atas permasalahan itu.
"Tetapi, untuk Sirekap saat ini sudah mulai semakin memudahkan para KPPS, karena bisa digunakan dengan atau tanpa jaringan internet," katanya.
Meskipun begitu, menurut Ory untuk pengunggahan bahan-bahan seperti formulir C1 tetap membutuhkan jaringan internet.
"Nah, untuk permasalahan ini yang kita minta bantuan dari Telkom nantinya," katanya.
3. TPS tidak teraliri listrik
Bukan hanya tidak memiliki jaringan internet, Ory mengatakan bahwa masih ada beberapa daerah yang sampai saat ini masih belum teraliri listrik.
"Untuk TPS yang tidak teraliri listrik ada sebanyak 127 yang tersebar di Kabupaten Solok, Kabupaten Sijunjung, Pasaman Barat dan Kabupaten Kepulauan Mentawai," katanya.
Menurutnya, untuk permasalahan tidak adanya listrik itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN).