Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang bersama anggota gabungan bakal mengamankan dan memperketat penjagaan ketertiban saat malam tahun baru 2022. Total ada 450 personel gabungan yang akan dikerahkan.
"Personel gabungan di bawah tanggung jawab Polrestabes Palembang bakal tersebar di sejumlah titik," ujar Wali Kota Palembang Harnojoyo, Kamis (30/12/2021).
Menurut Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra, personel gabungan itu terdiri dari TNI-Polri, Dishub, dan Satpol PP yang akan disiagakan di sejumlah area publik.
"Termasuk rumah ibadah dan lokasi wisata saat malam pergantian tahun 2022," kata dia.
Irvan juga meminta agar tempat hiburan dan kafe tidak menyelenggarakan acara momen pergantian tahun secara berlebihan. Hal ini untuk mencegah terjadinya kerumunan massa.
"Silakan kalau ada acara, tapi cukup sampai pukul 00.00 WIB saja. Pengunjung juga dibatasi 75 persen dari kapasitas tempat," timpalnya.
Adapun acuan pengamanan ini merujuk kepada instruksi Mendagri no 66 tahun 2021 dan peraturan Wali Kota Palembang no 20 tahun 2021. Sementara untuk pos pengamanan sendiri akan ditempatkan di 11 titik yang berfungsi untuk melayani masyarakat.
"Pos-pos utama di antaranya berada di Bundaran Air Mancur dan Simpang DPRD Sumsel. Ada juga petugas medis yang akan bersiaga," tambah dia.
Sedangkan untuk arus lalu lintas di Jembatan Ampera pada malam tahun baru akan ditutup sementara agar tidak menimbulkan kerumunan. Penutupan dilakukan mulai pukul 21:00 WIB.
"Penutupan Jembatan Ampera sampai dengan dinihari. Tapi ini masih tentatif," kata dia.