Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi karhutla di Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)
Ilustrasi karhutla di Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)

Intinya sih...

  • Sembilan daerah masuk zona kuning, dengan kejadian karhutla yang bervariasi

  • Karhutla masih bisa ditanggulangi oleh tim gabungan di lapangan

  • Hujan membantu proses pemadaman karhutla di Sumsel

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel mencatat ada peningkatan kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatra Selatan yang mencapai 152 kejadian per 5 Agustus 2025 lalu. Saat ini, BPBD Sumsel mencatat ada 13 daerah yang melaporkan kejadian kebakaran dengan empat wilayah masuk zona oranye dan merah.

"Zona merah ada di Ogan Ilir karena kejadiannya sudah mencapai 64 kali. Muara Enim, Muba dan OKI masuk zona oranye karena lebih dari 16 kejadian," ungkap Kepala Bidang Penanganan Darurat BPPB Sumsel Sudirman, Jumat (8/8/2025).

1. Sebanyak 9 daerah masuk zona kuning

Proses pemadaman api Karhutla di wilayah Ogan Ilir (Dok: Manggala Agni)

Selain keempat daerah, sembilan wilayah lainnya saat ini masuk dalam zona kuning karhutla. Ke-9 daerah itu adalah Banyuasin 12 kejadian, PALI tujuh kejadian, Mura empat kejadian, dan Prabumulih dua kejadian. Sedangkan lima daerah yakni Palembang, Lahat, Empat Lawang, Lubuklinggau, dan Mura hanya satu kejadian.

"Kalau terkait luasan karhutla kita masih menunggu data dari Kementerian Kehutanan, tapi yang jelas angkanya lebih dari 43,08 hektare (data sebelumnya)," jelas dia.

2. Karhutla yang ada masih bisa ditanggulangi

Proses water bombing oleh tim satgas Udara Karhutla Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)

Sudirman menjelaskan, bahwa tim gabungan yang ada di lapangan terus memastikan agar api tidak terus meluas dan menyebar membakar lahan. Dari 152 kejadian yang ada, seluruh kebakaran sejauh ini dapat ditanggulangi.

"Meski angka kejadian terus bertambah, semuanya bisa teratasi dan dipadamkan," jelas dia.

3. Hujan bantu proses pemadaman di Sumsel

Proses pemadaman karhutla di Sumsel (Dok: Manggala Agni)

Menurutnya, beberapa proses pemadaman terbantu hujan yang masih mengguyur beberapa wilayah di Sumsel. Sejauh ini tim darat dan udara terus waspada dan melakukan patroli untuk memantau titik panas dan titik api.

"Sekarang masih aman yang terbakar karena sebagian kabupaten masih ada hujan. Kita berharap tak ada kejadian yang besar dan Sumsel aman dari karhutla," jelas dia.

Editorial Team