Siswa sd di Palembang alami lebam di mata dan mata memerah diduga akibat penganiayaan di sekolah (Instagram: @Virasoniaaaa)
Kasus viralnya mata anak SD Negeri 150 yang memerah dan menimbulkan bekas lebam viral di media sosial setelah pemilik akun @Virasoniaaaa mengunggah narasi dugaan kekerasan di sekolah, Kamis (30/10/2025). Unggahan itu dibuat vira berdasar keterangan ibu korban Erna yang sedih melihat kondisi cedera pada mata anaknya.
Kecurigaan pihak keluarga muncul saat Erna mendesak FT untuk mengaku siapa yang mengganggu di sekolah. Saat itu, Erna belum tahu mengenai gejala batuk rojan atau pertusis tersebut.
Dari desakan itu, FT pun membuat pernyataan yang membuat Erna semakin yakin anaknya menjadi korban kekerasan setelah dirinya mengungkatkan dipukul oleh salah satu guru yang memakai cincin. Setelah hari kejadian, Erna kembali ke sekolah untuk meminta penjelasan kepada para guru dan siswa di kelas korban.
Namun, setiap guru yang ditanya dan rekannya di sekolah mengaku tidak tahu apa yang menyebabkan mata memerah dan lebam pada wajah FT. Sebagai orang tua, Erna ingin ada penjelasan yang logis.
Bahkan salah satu guru menduga kondisi pada mata korban disebabkan oleh keseringan menggunakan gawai. Spekulasi pihak keluarga langsung menyebar ke publik.
Banyak pihak menduga korban menderita pertusis sebagian lainnya menyayangkan dugaan adanya kekerasan. Kasus itu pun langsung ditindaklanjuti Pemkot Palembang dengan membawa korban untuk menjalani pemeriksaan medis. Sedangkan Polrestabes Palembang mendalami dugaan penganiayaan sebagaimana laporan orang tua korban ke polisi.