Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

3 Kebakaran Sehari di Sumsel, Warga dan Petugas Damkar Terluka

Warga dan petugas gotong royong memadamkan api. (Dok. Humas Polres Lahat)
Warga dan petugas gotong royong memadamkan api. (Dok. Humas Polres Lahat)
Intinya sih...
  • Tiga kebakaran terjadi di tiga kabupaten di Sumsel: Muba, PALI, dan Lahat.
  • Korsleting listrik menjadi dugaan penyebab kebakaran yang menghanguskan rumah warga.
  • Peristiwa kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa namun menyebabkan kerugian material yang cukup besar.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Musi Banyuasin, IDN Times - Tiga peristiwa kebakaran terjadi di tiga Kabupaten di Sumsel, yakni Musi Banyuasin (Muba), Panukal Abab Lematang Ilir (PALI) dan Lahat pada Kamis (13/2/2025).

Kendati tidak ada korban jiwa, namun kebakaran terjadi pagi hari ini menghanguskan rumah warga bahkan dilaporkan ada petugas Damkar terluka. Diduga ketiga kasus kebakaran ini disebabkan korsleting listrik.

Berikut tiga peristiwa kebakaran di Sumsel, Kamis (13/2/2025).

1. Rumah panggung di Muba Habis Terbakar

Kebakaran rumah di Sungai Keruh Muba. (Dok. Camat Sungai Keruh)
Kebakaran rumah di Sungai Keruh Muba. (Dok. Camat Sungai Keruh)

Peristiwa kebakaran pertama terjadi satu unit rumah kosong di Dusun 3, Desa Rantau Sialang, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Kamis (13/2/2025) sekitar pukul 04.00 WIB.  Satu unit rumah panggung permanen milik Joni Bazar terbakar habis akibat korsleting listrik.

Kebakaran sempat menyebabkan kepanikan warga setempat. Api mulai membesar diketahui oleh warga sekitar, karena bagunan terbuat dari katu membuat rumah dengan cepat terbakar. 

Camat Sungai Keruh, Dendi Suhendar, membenarkan kejadian tersebut dan memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Api berhasil dipadamkan selang satu jam dari kejadian.

"Rumah tersebut permanen yang terbuat dari kayu dan keadaan kosong. Penyebab kebakaran sementara diduga karena korsleting listrik," jelasnya. 

2. Ditinggal ke kebun, rumah petani ludes terbakar

Ilustrasi kebakaran. (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi kebakaran. (IDN Times/Arief Rahmat)

Kebakaran selanjutnya melanda sebuah rumah di Dusun II Desa Benakat Minyak, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Panukal Abab Lematang Ilir (PALI), Kamis (13/2/2025) pagi. Akibatnya, rumah milik Lasdiyanto (48) tersebut ludes rata dengan tanah.

Saat kejadian, Lasdiyanto sedang bekerja di kebun dan rumah dalam keadaan kosong. Saksi mata, Anto (45), melihat api melalap bagian dapur rumah korban disertai suara ledakan.

Kapolsek Talang Ubi, Kompol Robi Sugara, mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp100 juta. Sejumlah langkah telah dilakukan, termasuk olah TKP, mengamankan barang bukti, mencatat keterangan saksi, dan memasang garis polisi di lokasi kejadian. 

"Meski pemilik rumah menyatakan tidak menempuh jalur hukum terkait kejadian ini, kami tetap berkomitmen melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kebakaran apakah disebabkan karena korsleting listrik ataupun penyebab lainnya, dugaan sementara korsleting listrik," ujarnya.

3. Tiga warga di Lahat beserta satu petugas damkar terluka

Kebakaran di Lahat menghangatkan dua unit rumah. (Dok. Warga)
Kebakaran di Lahat menghangatkan dua unit rumah. (Dok. Warga)

Kemudian kebakaran hebat melanda dua unit rumah di Desa Tanah Pilih, Kecamatan Gumay Talang, Kabupaten Lahat, Kamis (13/2/2025) sekitar pukul 08.45 WIB. Selain itu, satu rumah rusak ringan dan tiga warga beserta satu petugas damkar mengalami luka.

Dari informasi yang dihimpun, kebakaran terjadi diduga disebabkan oleh korsleting listrik yang berasal dari rumah milik Hendri (35) seorang petani.

Kasat Pol PP dan Damkar Lahat, Herry Kurniawan mengatakan, tim pemadam kebakaran dibantu oleh personel Pol PP, Redkar Gumay Talang, dan PT BAS, berhasil memadamkan api pada pukul 10.00 WIB setelah hampir dua jam berjuang.

"Tiga unit mobil pemadam kebakaran Pemkab Lahat serta satu unit mobil tangki air dari pihak perusahaan dikerahkan untuk membantu pemadaman," ujar Herry.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yuliani
EditorYuliani
Follow Us