Ogan Ilir, IDN Times - Pihak keluarga bersama kepolisian kini tengah melakukan pencarian remaja putri bernama Heni (15) yang membawa kedua adiknya yakni Badri (9), dan Insan (2) yang kabur dari rumahnya di Desa Mekar Sari Kecamatan Rantau Alai Ogan Ilir, Sumsel beberapa waktu lalu.
Keberadaan tiga bersaudara yang kabur dari rumahnya saat orangtuanya pergi bekerja ini terdeteksi berada di luar Sumsel. Fakta itu terungkap dari nomor WhatsApp yang mengirim pesan suara mereka ke nomor tetangganya.
Kapolsek Rantau Alai, AKP Sutopo mengatakan, saat ini pihaknya belum mengetahui pasti keberadaan ketiga anak tersebut. Namun ketika dirinya melakukan pengecekan nomor handphone yang dibawa Heni, lokasi mereka saat ini berada di Depok.
"Untuk sementara belum diketahui persisnya berada dimana. Tapi ketika kami mengecek nomor handphonenya (Heni) ada di Depok. Kami sudah berkoordinasi dengan kepolisian Depok terkait keberadaan mereka," ujarnya Kamis (18/9/2024).
Sutopo memastikan bahwa tiga beradik yang hilang ini bukan diculik melainkan pergi meninggalkan rumah.
"Jadi memang anak bernama Heni (tertua), itu kelahiran di Depok dan pernah tinggal di Depok bisa jadi mereka pergi ke sana," ungkapnya.
Berdasarkan keterangan tetangga pelapor bernama Tina, dirinya mengaku mendapat pesan suara dari Whatsapp. Dalam pesan tersebut berbunyi, ketiga anak tersebut berada di Kelurahan Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih.
"Terkait informasinya, lokasi tersebut (Prabujaya) merupakan tempat keluarga adik dari ayah ketiga anak itu. Namun dari nomor handphonenya mereka di Depok. Kami masih terus melakukan penelusuran keberadaan ketiganya, melalui berbagai petunjuk yang ada," jelasnya.
Adapun alasan ketiga anak itu pergi dari rumah ketika orang tuanya sedang menebang tebu pada Senin (16/9/2024) lalu, dirinya mengaku belum mengetahui pasti karena berdasarkan pengakuan kedua orang tuanya tidak alasan apapun.
"Dari pengakuan kedua orang tua tidak ada alasan apapun ketiga anaknya pergi dari rumah," ungkapnya.
Sebelumnya, berdasarkan keterangan dari ayah ketiga saudara ini, Hendri, dirinya bersama sang istri Suparningsih dan ibunya, Mistina (nenek ketiga bersaudara), pergi menebang tebu di PTPN VII Cinta Manis.
"Saat pulang sekitar pukul 15.30 WIB, mereka sudah tidak mendapati anak mereka di rumah," jelas Kapolsek.
Kemudian pelapor dan istrinya mencari di sekitar rumah dan Desa Mekar Sari, ternyata tiga orang anak belum juga ditemukan hingga pada malam harinya.
"Pelapor bertemu dengan saksi Yudi yang merupakan tetangga desa mereka. Yudi bercerita bahwa bertemu dengan ketiga anak hilang tersebut di Jalan Lintas ke arah Tanjung Raja," ungkapnya.