Ilustrasi kabur. (Istimewa)
Menurut keterangan dari saksi Meng, terlihat anak kedua pelapor yang laki-laki bernama Badri, sekitar pukul 20.00 WIB berada di simpang dekat SMP Tanjung Raja sendirian.
"Saksi sempat menegur mau kemana, namun anak tersebut langsung lari. Kemudian Pelapor beserta keluarganya mencari namun sampai sekarang ini ketiga anak tersebut belum ditemukan," bebernya.
Dari hasil keterangan tetangga pelapor lainnya, Tina, dirinya mengaku mendapat pesan suara dari Whatsapp. Dalam pesan tersebut berbunyi, Umak samo bapak aku ado di Prabujaya dak usah cari aku lah senang adek kebawe, duit nenek RP1.500.000 dan duit umak RP300.000,- kubawe.
(Ibu dan bapak, aku ada di Prabujaya tidak usah cari, aku sudah senang adik ku bawa. Duit nenek Rp1.500.000 dan duit ibu Rp.300.000 ku bawa)
"Pada saat pergi, ketiga anak tersebut juga membawa tas pakaian," ujarnya.
Saat ini, pihak kepolisian terus melakukan penelusuran keberadaan ketiga bersaudara tersebut.
"Kami terus melakukan penelusuran keberadaan ketiganya, melalui berbagai petunjuk yang ada," tutupnya.