Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Install
For
You

206 Siswa SMA Titian Teras di Jambi Positif COVID-19

M Ramond
Siswa SMA Titian Teras Abdurrahman Sayoeti Jambi.

Jambi, IDN Times - Jhon Ekapowa, Ketua Pembina SMA Titian Teras Abdurrahman Sayoeti Jambi, mengumumkan informasi penting melalui pengeras suara, Kamis (17/2/2022) sekitar pukul 16.00 WIB. Tak lama kemudian disusul sorak siswa dari asrama laki-laki dan perempuan yang berada di sebelah kantor sekolah.

Kemarin, ratusan siswa SMA Titian Teras Abdurrahman Sayoeti Jambi akan dipulangkan ke rumah masing-masing. Kegiatan belajar-mengajar akan dihentikan sementara karena boarding school ini menjadi klaster penyebaran COVID-19.

"Silakan dikemas pakaian masing-masing, termasuk bantal pribadi dibawa. Sementara jangan ada yang keluar, tetap di kamar sampai orangtua datang menjemput," kata John dari pengeras suara.

1. Siswa positif gelombang pertama hanya 73 orang

Siswa SMA Titian Teras Abdurrahman Sayoeti Jambi dipulangkan ke rumah.

Minggu kemarin, sebanyak 73 orang siswa dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil tes PCR. Siswa yang dinyatakan positif sempat dititipkan ke Bapelkes Pijoan. 

"Untuk proses belajar dilakukan via daring dan tatap muka bagi yang negatif. Namun kalau dipulangkan, proses belajar akan dilakukan daring semua," kata Jhon lagi.

Namun hasil tes yang keluar pada Kamis (17/2) menunjukkan hal berbeda, terjadi penambahan kembali sebanyak 133 orang. Sehingga total semua siswa yang dinyatakan positif mencapai 206 orang.

2. Sebanyak 233 Siswa Dipulangkan

Bupati Muarojambi, Masnah Busro (tengah jilbab merah), saat meninjau SMA Titian Teras.

Adi Triono, Kepala Sekolah SMA Titian Teras mengatakan, siswa yang dinyatakan negatif akan dipulangkan ke rumah masing-masing. Namun masih ada sekitar 30 orang siswa yang menunggu hasil tes dari Labkesda.

"Dimulai dari siswa yang terdekat dulu, Kota Jambi, Muarojambi, dan Batanghari. Hari ini (kemarin) yang dipulangkan 233 orang," katanya.

3. Menjadi klaster penyebaran COVID-19 dua kali

SMA Titian Teras sudah dua kali jadi klaster covid 19.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Muarojambi, AKBP Yuyan Priatmaja mengatakan, penanganan kasus COVID-19 di SMA Titian Teras sangat lambat sehingga mengakibatkan klaster yang berdampak pada kegiatan belajar yang terhenti.

SMA Titian Teras pun menjadi klaster COVID-19 untuk kedua kali. "Awal penanganannya lambat sehingga jadi seperti ini. Maka harus dihentikan sementara kegiatan belajar sampai waktu tidak ditentukan," katanya saat mendampingi Bupati Muarojambi menyambangi SMA Titian Teras.

Editor’s Picks
115 Jemaah Asal Jambi Positif COVID-19 Setelah Pulang Umrah
SMA di Palembang Buka PPDB Jalur Hafiz Al-Qur'an
Topics
Jambisiswa SMAvaksinasi covid-19

Editorial Team

EditorM Ramond

Tonton lebih seru di