Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dua perusahaan asal Sumatra Selatan (Sumsel), yakni PT Putra Perkasa Abadi (PPA) dan PT Antareja Mahada Makmur (AMM), menyalurkan bantuan untuk penanganan bencana di Agam, Sumatra Barat
Dua perusahaan asal Sumatra Selatan (Sumsel), yakni PT Putra Perkasa Abadi (PPA) dan PT Antareja Mahada Makmur (AMM), menyalurkan bantuan untuk penanganan bencana di Agam, Sumatra Barat (Dok: Tim ERT PPA)

Intinya sih...

  • PT Putra Perkasa Abadi (PPA) dan PT Antareja Mahada Makmur (AMM) salurkan bantuan logistik dan trauma healing ke Agam, Sumatra Barat.

  • Bantuan mencakup program trauma healing untuk anak-anak, paket sembako, dapur umum, pos kesehatan darurat, dan alat berat untuk membuka akses jalan.

  • Komitmen terhadap kebutuhan mendesak di daerah terdampak ditunjukkan melalui respons cepat dan solidaritas dalam situasi kritis.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Dua perusahaan asal Sumatra Selatan (Sumsel), yakni PT Putra Perkasa Abadi (PPA) dan PT Antareja Mahada Makmur (AMM), menyalurkan bantuan untuk penanganan bencana di Agam, Sumatra Barat. Selain bantuan logistik, mereka juga memfokuskan dukungan pada pemulihan kondisi psikologis anak-anak yang terdampak.

"Tim di lapangan menggelar program trauma healing untuk membantu anak-anak mengatasi rasa takut dan memberikan ruang aman agar mereka bisa kembali merasa tenang di tengah situasi darurat," ungkap Koordinator Tim ERT PPA, Hendrik, Jumat (12/12/2025).

1. Ada 12 personel yang diberangkatkan ke Sumbar

Dua perusahaan asal Sumatra Selatan (Sumsel), yakni PT Putra Perkasa Abadi (PPA) dan PT Antareja Mahada Makmur (AMM), menyalurkan bantuan untuk penanganan bencana di Agam, Sumatra Barat (Dok: Tim ERT PPA)

Menurut Hendrik, bantuan ke Sumbar disalurkan karena penanganan bencana membutuhkan tindakan cepat. Ia menegaskan, respons ini menunjukkan komitmen terhadap kebutuhan mendesak di daerah terdampak, terlepas dari batas wilayah maupun kepentingan. Solidaritas yang ditunjukkan menjadi bentuk nyata dukungan saat terjadi situasi kritis.

"Sebanyak 12 personel dikerahkan, terdiri dari tenaga medis, petugas SAR, serta personel logistik," jelas dia.

2. Buka dapur umum di lokasi bencana

Dua perusahaan asal Sumatra Selatan (Sumsel), yakni PT Putra Perkasa Abadi (PPA) dan PT Antareja Mahada Makmur (AMM), menyalurkan bantuan untuk penanganan bencana di Agam, Sumatra Barat (Dok: Tim ERT PPA)

Selain melakukan trauma healing, pihaknya juga membawa bantuan paket sembako bagi warga terdampak. Mereka mendirikan dapur umum untuk menyediakan makanan siap saji bagi pengungsi.

"Termasuk membuka pos kesehatan darurat yang melayani pemeriksaan dan pengobatan bagi korban bencana," beber dia.

3. Banyak akses terputus ke Agam

Upaya pencarian korban hilang dan pembukaan akses jalan menggunakan alat berat di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Minggu (30/11). (Dok. BNPB)

Menyadari beratnya kondisi di lapangan, PPA dan AMM juga mengerahkan alat berat berupa ekskavator untuk membuka akses jalan yang tertutup material longsor. Langkah ini dilakukan untuk mempercepat proses pencarian dan penyelamatan di lokasi bencana.

"Akses banyak yang terputus. Mobilisasi alat berat menjadi kunci untuk membuka jalan dan mempercepat penyaluran bantuan. Kami lakukan semua yang bisa kami lakukan," jelas dia.

Editorial Team