Musi Banyuasin, IDN Times - Tim Sar Gabungan dari BPBD Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) akhirnya berhasil menemukan bocah yang tenggelam pada Minggu (8/5/2022) lalu.
Korban berinisial ZA (2,5) baru ditemukan pada Senin (9/5/2022) sekitar pukul 21.15 WIB di Desa Sugiraya, Kecamatan Babat Toman, atau pada radius lebih kurang 2 kilometer dari lokasi kejadian.
Kepala BPBD Muba, Pathi Riduan mengatakan, korban ditemukan oleh warga yang mencari ikan di perairan Sungai Musi, kurang lebih 6 meter dari tebing.
"Warga yang menemukan pun langsung melapor ke pihak Tim Sar Gabungan dan langsung menuju ke lokasi penemuan korban untuk dievakuasi," ujarnya, Selasa (10/5/2022).
Korban pun langsung dibawa ke rumah duka di Desa Sereka kecamatan Babat Toman. Ia pun langsung dimakamkan malam itu juga oleh pihak keluarga.
"Sebelumnya petugas kita dibantu warga sudah melakukan pencarian dengan menyisir area sungai menggunakan speedboat sekitar 5 kilometer, dan kembali dilakukan penyisiran sekitar 10 KM," jelasnya.
Tim SAR sempat berjibaku dan memperluas area pencarian korban yang merupakan putri pasangan suami istri Herman dan Yuli tersebut. Mereka melakukan upaya pencarian dengan melibatkan pihak kepolisian, TNI atau Babinsa, pemerintah setempat, dan warga sekitar.
"Kita juga sudah melakukan pengeboran air menggunakan speedboat. Alhamdulillah pada Senin malam berhasil ditemukan oleh nelayan," ungkapnya.
Korban dikabarkan tenggelam usai buang air besar dan hendak mandi di sungai tersebut sekitar pukul 08.00 WIB pada Minggu (8/5/2022). Pada saat itu, sang ibu bernama Yuli juga sedang mencuci pakaian tak jauh dari korban.
Kepala Desa Sereka, Surianto mengatakan, korban ZA sedang BAB di jamban yang berada di aliran Sungai Musi tersebut. Namun saat orangtua korban ingin membilas atau membersihkan anaknya, korban malah meloncat ke sungai.
"Melihat anaknya lompat, Sang Ibu juga ikut terjun ke sungai dan berusaha untuk menyelamatkan korban. Tetapi korban masih berusaha untuk meloncat kedua kali ke Sungai Musi," ujarnya.
Dikarenakan sang ibu korban juga tidak bisa berenang, maka dengan panik ia berlarian untuk meminta bantuan kepada keluarga atau warga sekitar untuk mencari keberadaannya.
"Kita langsung melapor ke pihak kecamatan Babat Toman dan sudah meminta bantuan tim BPBD Muba. Hingga sore hari warga masih banyak berada di sekitar sungai untuk membantu pencarian," tutupnya.