Palembang, IDN TImes - Kasus dugaan KDRT yang berujung pada penyekapan terhadap Ibu Rumah Tangga (IRT) berinisial SI (24) di Palembang mengegerkan publik. Pasalnya, kondisi korban yang ditemukan tinggal kulit dan tulang membuat publik bertanya-tanya, bagaimana korban tega diterlantarkan oleh sang suami hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir di RS Hermina Jakabaring, Rabu (22/7/2025) silam.
Kondisi faktor ekonomi dan kejiwaan terlapor WS (25) yang berstatus suami korban menjadi sorotan Psikolog Klinis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siti Fatimah Palembang, Syarkoni. Menurutnya, permasalahan penelantaran istri oleh suami yang berujung kematian harus dipandang dari dua sisi antara korban dan terduga pelaku.
"Faktor ekonomi menjadi penyebab paling dominan (KDRT) dalam konflik kehidupan dalam rumah tangga. Faktor ini mempengaruhi cara bermasyarakat maupun hubungan suami istri yang kerap menimbulkan kekerasan," ungkap Syarkoni kepada IDN Times, Selasa (28/1/2025).