Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Desa Kertayu dan Desa Tebing Bulang mulai terendam usai curah hujan tinggi terjadi dalam beberapa hari terakhir
Desa Kertayu dan Desa Tebing Bulang mulai terendam usai curah hujan tinggi terjadi dalam beberapa hari terakhir (Dok: BPBD Muba)

Intinya sih...

  • Banjir terjadi di Desa Tebing Bulang merendam Dusun 2, 4, dan 9 dengan ketinggian air 20–50 sentimeter. Di Desa Kertayu tinggi genangan mencapai sekitar 30 sentimeter.

  • Muba waspada peningkatan hujan dua hari mendatangPihaknya mencatat dari informasi BMKG akan terjadi peningkatan curah hujan pada Sabtu dan Minggu mendatang. Masyarakat diminta tetap waspada.

  • Aliran sungai jadi perhatian BPBD hadapi potensi banjir Muba termasuk wilayah dengan risiko tinggi banjir dan tanah longsor di Sumsel.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Musi Banyuasin, IDN Times - Curah hujan tinggi di wilayah Musi Banyuasin (Muba) menyebabkan dua desa di Kecamatan Sungai Keruh terendam banjir dengan ketinggian 20–50 sentimeter. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muba mencatat ratusan kepala keluarga (KK) terdampak akibat luapan air yang menggenangi halaman dan pelataran rumah warga di dua desa tersebut.

"Banjir terjadi Desa Kertayu dan meluas ke Desa Tebing Bulang. Dari data sementara sampai hari ini ada 170 KK yang terdampak," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Muba, Marko Susanto, Jumat (12/12/2025).

1. BPBD pantau tinggi muka air

Desa Kertayu dan Desa Tebing Bulang mulai terendam usai curah hujan tinggi terjadi dalam beberapa hari terakhir (Dok: BPBD Muba)

Marko menjelaskan, banjir di Desa Tebing Bulang merendam Dusun 2, 4, dan 9 dengan ketinggian air 20–50 sentimeter. Sementara itu, di Desa Kertayu tinggi genangan mencapai sekitar 30 sentimeter.

"Banjir juga membuat akses jalan terdampak. Personel BPBD sudah kita standby-kan di lokasi bencana untuk melakukan penanganan jika tinggi muka air semakin meningkat," jelas dia.

2. Muba waspada peningkatan hujan dua hari mendatang

Desa Kertayu dan Desa Tebing Bulang mulai terendam usai curah hujan tinggi terjadi dalam beberapa hari terakhir (Dok: BPBD Muba)

Dirinya meminta masyarakat untuk mewaspadai kondisi curah hujan yang terus meningkat dan berpotensi meluas menjadi banjir di Muba. Pihaknya mencatat dari informasi BMKG akan terjadi peningkatan curah hujan pada Sabtu dan Minggu mendatang.

"Informasi tim di lapangan, warga masih dapat beraktivitas. Namun, kami mengimbau kepada masyarakat sekitar agar tetap waspada, karena kondisi peningkatan intensitas curah hujan masih terus terjadi," jelas dia.

3. Aliran sungai jadi perhatian BPBD hadapi potensi banjir

ilustrasi banjir (unsplash.com/GolamRob)

Muba termasuk salah satu wilayah dengan risiko tinggi banjir dan tanah longsor di Sumsel. Menghadapi puncak musim hujan pada Desember, pemerintah kabupaten menetapkan status siaga untuk seluruh daerah yang rawan terdampak.

Marko mengatakan, titik-titik kerawanan banjir tersebar di sepanjang aliran Sungai Musi. Area tersebut meliputi Kecamatan Sanga Desa, Sungai Keruh, Lais, hingga Sungai Batang Hari.

"Kemudian di Keluang, Tungkal Jaya, dan Sungai Lilin," jelas dia.

Editorial Team