Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi jemaah haji. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Palembang, IDN Times - Kantor Kementerian Agama Sumatra Selatan (Kemenag Sumsel) mengungkap ada dua Calon Jemaah Haji (CJH) yang batal berangkat menunaikan ibadah ke Tanah Suci. Penyebabnya adalah positif Tuberkulosis (TBC) Paru.

"Keduanya merupakan CJH asal Musi Rawas," ujar Kepala Kemenag Sumsel, Syafitri Irwan melalui siaran pers yang diterima IDN Times, Selasa (21/6/2022).

1. Ada 57 CJH Musi Rawas siap berangkat menuju Mekkah, Arab Saudi

Suasana Masjid Nabawi, Madinah yang dipenuhi oleh Jemaah di tengah musim haji (IDN Times/Umi Kalsum)

Kedua jemaah tersebut dinyatakan positif TBC Paru setelah menjalani cek kesehatan. Secara otomatis, keberangkatan mereka menuju Mekkah, Arab Saudi, harus ditunda hingga tahun depan.

"Itu pun kalau dinyatakan sembuh. Sebab TBC Paru adalah penyakit menular. Saat ini yang CJH yang siap berangkat dari Kabupaten Musi Rawas sebanyak 57 orang," kata dia.

2. CJH asal Musi Rawas masuk kloter 7 keberangakatan

Ilustrasi jemaah calon haji Indonesia (IDN Times/Umi Kalsum)

Kemenag masih mempersiapkan jadwal keberangkatan CJH asal Musi Rawas. Pihaknya merencanakan 30 Juni 2022, diawali dengan CJH menginap semalam di Asrama Haji.

"Dari Mura masuk kloter 7 bergabung dengan Lubuk Linggau, Muratara, dan OI. Berangkat dari embarkasi Palembang pada 1 Juli 2022,” timpalnya.

3. Imbau CJH tetap waspada terhadap penyebaran COVID-19

Terlihat kerumunan di Jembatan Jamarat, Mina, Arab Saudi (IDN Times/Umi Kalsum)

Syafitri menyebut pihaknya tidak menemui kendala dalam mempersiapkan keberangkatan CJH. Meski begitu, CJH diimbau agar membatasi diri dengan menerapkan protokol kesehatan selama.

"Jangan terlalu membuka diri terhadap banyak orang. Sebab dikhawatirkan terjadi penularan COVID-19. Kalau positif terjangkit COVID-19 otomatis tidak bisa berangkat," tandas dia.

Editorial Team