2 Bocah Korban Pemerkosaan di Padang Takut Melihat Laki-laki

24 Nov 2021, 17:15 WIB

Ilustrasi kekerasan seksual terhadap perempuan (IDN Times/Arief Rahmat)

Padang, IDN Times - Wali Kota (Wako) Padang, Hendri Septa, merilis perkembangan baru dua bocah korban kasus pemerkosaan dan pencabulan oleh lima anggota keluarganya sendiri.

Menurut Hendri, korban sudah sepekan berada di Rumah Aman dalam pengawasan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Padang.

“Kedua korban kembali ceria. Mereka bermain-main dengan para relawan yang setiap hari mendampingi mereka,” katanya, Rabu (24/11/2021).

1. Korban sempat takut melihat laki-laki

Ilustrasi kekerasan terhadap anak (IDN Times/Sukma Shakti)

Hendri menjelaskan, kedua korban awalnya sempat trauma. Bahkan mereka sempat takut melihat laki-laki. Namun setelah diberi perhatian khusus dan dibimbing, trauma mereka berangsur hilang.

“Trauma sudah mulai hilang. Sudah bermain-main di rumah aman, bisa ditemui oleh orang orang yang baru dikenal. Sebelumnya sempat takut jika melihat laki-laki,” ungkapnya.

2. Korban mendapat perhatian khusus

google anteroaceh.com

Hendri menegaskan, kedua korban mendapat perhatian dan pembinaan mental agar rasa trauma yang dialami bisa hilang. Perhatian khusus yang diberikan ini meliputi perkembangan psikis dan fisik korban.

“Keduanya kita berikan perhatian khusus yang meliputi psikis dan fisik,” sebutnya.