16 Remaja Hendak Tawuran, Polisi Amankan Parang dan Celurit

Kasi Humas Polres Prabumulih, AKP Barisi Sijabat, mengatakan 16 anak remaja tersebut ditangkap setelah ada pengaduan masyarakat melalui nomor bantuan polisi. Dalam pengaduan disebutkan bawah terdapat sekelompok remaja sedang berkumpul di Jalan Kapten Dulhak hendak melakukan tawuran.

"Menindaklanjuti pengaduan itu, tim Tantura Satsamapta dan tim Gurita Satreskrim Polres Prabumulih langsung mendatangi lokasi dimaksud. Setibanya di lokasi, tim gabungan ini dibantu masyarakat langsung mengamankan ke 16 remaja yang diduga hendak melakukan aksi tawuran ini," ujarnya.

Belasan remaja berikut 2 buah senjata tajam jenis celurit dan parang panjang serta 5 unit motor yang ada di lokasi, langsung dibawa ke Mapolres Prabumulih.

“Saat ini 16 anak remaja sudah diamankan Satreskrim, dan sedang dilakukan proses pemeriksaan dan intograsi terhadap apa peranan masing-masing mereka,” ungkapnya.

Kasi humas menambahkan, penanganan kasus terhadap anak remaja yang masih di bawah umur itu melibatkan pihak sekolah, Dinas Sosial, serta Dinas Pendidikan.

“Kita koordinasikan kepada pihak sekolah, dinas sosial dan juga dinas Pendidikan. Kita akan tentukan Bersama-sama apa yang akan kita lakukan terhadap para remaja yang diamankan ini,” ungkapnya.

Pihaknya juga mengimbau kepada para orang tua, untuk mengawasi pergaulan anaknya. Serta terus melakukan pemantauan kepada akun medsos para remaja yang kerap melakukan aksi tawuran bahkan ada pula yang sampai live medsos.

"Jangan hanya memberi fasiltas saja kepada anak seperti Handphone dan sepeda motor, akan tetapi dicek jangan ikut-ikutan komunitas tawuran," tegasnya.