Palembang, IDN Times - Sosialisasi penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Palembang memasuki hari kedua, Kamis (21/5). Petugas di lapangan, khususnya di posko cek poin, memperingatkan pengguna jalan untuk mematuhi protokol PSBB yang tertuang dalam Perwali Palembang nomor 14 tahun 2020.
Meski sanksi PSBB baru akan dimulai H+2 lebaran atau 26 Mei nanti, tapi tetap saja kerumunan dan aktivitas warga di luar rumah harus dikurangi. Faktanya tidak demikian. Arus lalu lintas di Palembang tetap ramai. Sejumlah pasar yang sudah kembali beroperasi malah dipadati pengunjung.
Hari libur yang bertepatan dengan Kenaikan Isa Almasih, justru dimanfaatkan warga Palembang berbelanja untuk menyambut hari raya Idulfitri. Pantauan IDN Times, driver ojek online (ojol) memenuhi pinggir jalan dan pusat perbelanjaan agar mendapatkan orderan.
"GoRide sudah dimatikan sama aplikasi, tapi masih keliling mengandalkan layanan antar dan pesan makanan. Kami juga terima program Berkat Rp70.000 dari Gojek jika mengantongi 6 poin," ujar seorang mitra ojol, Jefri kepada IDN Times, Kamis (21/5).