Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

13 Polisi Bersaksi, Hakim: Ini Bukan Soal Institusi, Tapi Keadilan

IMG-20250623-WA0010.jpg
Sidang penembakan yang menyebabkan tiga anggota Polsek Negara Batin meninggal dunia di Pengadilan Militer 1-04 Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)
Intinya sih...
  • Hakim tanyakan hubungan polisi dan terdakwa
  • Masalah judi di Way Kanan sudah jadi rahasia umum
  • Hakim sayangkan kurangnya koordinasi

Palembang, IDN Times - Ketua Majelis Hakim Kolonel CHK Fredy Ferdian Isnartanto meminta kepada 13 anggota polisi dari Polres Way Kanan dan Polsek Negara Batin untuk jujur dalam persidangan. Usai disumpah sebelum memberikan kesaksian, para polisi diminta untuk tidak ragu memberikan semua keterangan yang mereka ketahui sebelum dan sesudah kejadian penembakan di lokasi sabung ayam, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung.

"Saudara harus terbuka bahwa ini bukan masalah antar institusi melainkan masalah keadilan," ungkap Fredy, Senin (23/6/2025).

1. Hakim tanyakan hubungan polisi dan terdakwa

IMG-20250623-WA0005.jpg
sidang penembakan tiga anggota Polsek Negara Batin di Pengadilan Militer 1-04 Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Hakim menanyakan hubungan yang terjalin antara para polisi dan terdakwa Kopda Bazarsah dan Peltu Yun Hari Lubis. Beberapa polisi mengaku kenal dengan terdakwa Bazarsah sebelum kejadian sebagian lainnya mengaku baru mengenal terdakwa pasca kejadian.

"Rata-rata orang di polsek tahu siapa itu Kopda Bazarsah dan Peltu Lubis," jelas dia.

2. Masalah judi di Way Kanan sudah jadi rahasia umum

IMG-20250623-WA0004.jpg
sidang penembakan tiga anggota Polsek Negara Batin di Pengadilan Militer 1-04 Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Hakim menanyakan kepada para saksi terkait isu pengelolaan tempat judi sabung ayam dan dadu kuncang yang dikelola oleh para terdakwa yang berstatus anggota TNI AD. Menurut Fredy, dari keterangan saksi sebelumnya, permasalahan judi di Way Kanan sudah diketahui publik dan secara terang-terangan diposting di media sosial.

"Gelanggang ini terbuka, koramil, polsek dan masyarakat sudah tahu. Apakah anda mengenal Kopda Bazarsah ini? Bohong kalau gak tahu," ungkap dia.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Kanit Reskrim Polsek Negara Batin, Aipda Wara Ardany Rambe mengatakan sudah mendengar informasi mengenai lokasi perjudian yang dikelola oleh dua anggota TNI di Way Kanan.

"Saya sudah mendengar dikelola oleh Bazarsah dan Lubis. Di medsos ada juga informasi itu," jelas Aipda Wara.

3. Hakim sayangkan kurangnya koordinasi

IMG-20250623-WA0006.jpg
Pemanggilan saksi dalam sidang kasus penembakan tiga anggota Polsek Negara Batin (IDN Times/Rangga Erfizal)

Hakim Fredy menanyakan kembali kepada para saksi terkait operasi penggerebekan yang dilakukan kenapa tidak meminta bantuan kepada Korem, POM dan Intel Kodim untuk dilakukan penggerebekan gabungan mengingat, sudah menjadi informasi umum bahwa lokasi judi tersebut dikelola oleh anggota TNI.

"Sebelum penggerebekan gak ada diskusi dengan kapolsek termasuk soal senjata di lokasi kejadian. Jadi saya tidak tahu. Saya tidak pernah ke gelanggang (lokasi judi)," ungkap Aipda Wara.

Hakim pun menyayangkan kurangnya koordinasi sebelum penggerebekan mengingat, Kopda Bazarsah sudah diketahui secara umum mengelola tempat judi dan secara terang-terangan menenteng senjata di lokasi kejadian.

"Kelengahan itu terjadi saat datang ke sana (lokasi judi) dan gak tahu siapa yang akan dihadapi dan terjadi. Ini operasi seperti mau nangkap ayam saja, jadi seperti tidak profesional kita saja," ungkap Fredy.

4. Kanitreskrim akui sempat berbicara soal penggerebekan dengan Kapolsek

IMG-20250623-WA0003.jpg
sidang penembakan tiga anggota Polsek Negara Batin di Pengadilan Militer 1-04 Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Aipda Wara menjelaskan, bahwa sebelum penggerebekan sempat dilakukan apel dan persiapan. Dirinya sempat berbicara dengan Kapolek Negara Batin AKP (Anm) Lusiyanto mengenai lokasi judi yang akan didatangi.

"Kapolsek sebelumnya mengingatkan soal keselamatan, jangan lupa berdoa, lakukan tugas dengan penuh tanggung jawab. Setelah itu, juga dingatkan soal menjaga keselamatan diri," jelas dia.

Dalam obrolan tersebut, kapolsek tidak menyinggung sedikit pun soal Kopda Bazarsah dan Peltu Lubis.

"Pak kapolsek gak ada menyinggung soal itu," jelas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us