Palembang, IDN Times - Pandemik COVID-19 menghentikan agenda pariwisata di Palembang. Padahal Dinas Pariwisata (Dispar) sudah menyiapkan 101 kegiatan sepanjang 2020.
Menurut Kepala Dispar Palembang, Isnaini Madani, terhentinya agenda pariwisata itu berdampak pada pelaku usaha sektor pariwisata. Selain itu, pihak ketiga yang membantu terlaksananya kegiatan juga merasakan dampak pandemik.
"Biasanya dalam 1 bulan ada belasan kegiatan. Tapi baru 2 bulan kegiatan berjalan, pandemik sudah menyebar. Terpaksa kita hentikan. Artinya baru sekitar 20-an kegiatan yang dilaksanakan, sisanya belum," jelas Isnaini usai menghadiri penyerahan bantuan 10 ribu sembako dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ke pelaku wisata di Sumatera Selatan, Jumat (12/6).