Jukir liar di kawasan Plaju hingga Kertapati Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)
Bergerak ke kawasan Plaju Palembang, kita akan menemukan minimarket lain yang masih menarik pungli ke konsumen. Berada pada kawasan padat penduduk, pusat pendidikan dan ekonomi, kawasan tersebut tak luput dari maraknya pungli.
Dari 11 titik Indomaret masih ada tiga minimarket yang masih menarik pungli kepada masyarakat. Tiga minimarket tersebut Indomaret A.Yani 2, Indomaret PT Kawan Kontrindo, dan Indomaret Bagus Kuning. Sedangkan, dari sembilan Alfamart di kawasan Plaju ada dua diantaranya yang masih ditariki pungutan liar.
Para jukir juga beroperasi secara sembunyi-sembunyi. Mereka baru muncul ketika masyarakat keluar dari minimarket. Namun masih ada jukir yang beroperasi secara terang-terangan meminta pungutan kepada masyarakat. Tak adanya pengawasan di lapangan membuat celah bagi jukir liar untuk tetap beroperasi.
Kondisi minimarket yang bersebelahan tempat usaha lainnya membuat para jukir memainkan kedoknya. Meski sudah ada larangan menarik pungutan di minimarket mereka menunggu konsumen di tempat usaha lainnya yang berada persis di samping minimarket. Ketika konsumen keluar baru lah mereka mendekat menggunakan pluit dan uang receh di tangan.
Hal ini kerap membuat konsumen terkecoh. Meski mereka paham tulisan parkir gratis sudah terpampang jelas, mereka juga terpaksa mengeluarkan uang kepada jukir tersebut.
Pemerintah kota Palembang telah mengeluarkan larangan penarikan biaya parkir. Langkah ini dilakukan karena retribusi Alfamart dan Indomaret sudah diatur dalamPeraturan Daerah Kota Palembang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
Adapun sebanyak 321 minimarket Indomaret dan Alfa Mart yang beroperasi di Palembang telah menyetor uang retribusi sebesar Rp300.000 perbulan kepada Dishub Palembang. Menindaklanjuti laporan masyarakat soal masih banyaknya penarikan uang parkir tersebut Pemkot Palembang akan melakukan inpeksi mendadak (Sidak).
"Iya, nanti (akan ada sidak atau sweeping), siap dipantau," uangkap Wali Kota Palembang, Ratu Dewa.