3D Microscopic Covid-19 Virus Mutation (Canva/Kavic.C's Images)
Diketahui, virus COVID-19 atau yang memiliki nama lengkap Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-Cov-2) tidak hilang dari muka bumi usai pandemi beberapa tahun lalu. Benda kecil yang hanya bisa dilihat di bawa mikroskop elektron ini merebak di beberapa negara Asia Pasifik, termasuk negeri-negeri jiran dari republik ini.
Virus Covid yang kembali merebak pada di wilayah Asia Tenggara dan sekitarnya ini merupakan hasil mutasi baru. Pada dasarnya, variannya adalah Omicron. Namun, subvariannya macam-macam, antara lain XEC, JN.1, JR1, dan LF.7.
Dalam surat edaran tertanggal 23 Mei 2025, Kementerian Kesehatan telah meminta dinas kesehatan seluruh daerah, UPT kekarantinaan kesehatan, laboratorium, dan fasilitas kesehatan meningkatkan kewaspadaan di tengah lonjakan kasus Covid-19 di beberapa negara Asia.