Pagar Kantor DPRD Sumsel rusak (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Andi mengatakan, kelompok anak myda itu sempat hendak menyerang Mapolda Sumsel. Satu anggota kepolisian bahkan mengalami luka di bagian di bagian kepala usai dilempar dengan batu.
"Tadi malam (pelaku perusak) mau menyerang Polda, ada anggota kita yang terluka," ujar dia.
Menurutnya, para pelaku perusakan tersebut bukan merupakan massa aksi. Sebab, pada hari sebelumnya, komunitas Ojek Online (ojol) melakukan aksi damai di Polda Sumsel tanpa ricuh. Namun, saat dini hari kelompok ini mendadak muncul dan merusak fasum.
"Kerusakan ada beberapa terutama kantor DPRD beberapa infrastruktur di rusak. Direktorat Lalu Lintas, sejumlah mobil dibakar. Pos juga di rusak," jelasnya.