Palembang, IDN Times – Angka stunting di Kota Palembang masih menjadi perhatian utama Pemerintah Kota (Pemkot). Menurut data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), hingga Juli 2024 tercatat ada sekitar 400 anak yang mengalami stunting.
Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Sriwijaya (Unsri), Najmah, menekankan pentingnya pemahaman masyarakat mengenai stunting melalui penggunaan bahasa lokal dalam sosialisasi. Hal ini diharapkan dapat mempermudah edukasi kepada masyarakat.
“Stigma masyarakat tentang stunting harus dipahami dengan baik. Menggunakan bahasa lokal saat penyuluhan akan lebih efektif agar masyarakat lebih mudah menerima dan memahami informasi yang diberikan,” kata Najmah saat ditemui di Palembang, Kamis (26/9/2024).